QS. Al-Ma'arij Ayat 19-25
-
اِنَّ الۡاِنۡسَانَ خُلِقَ هَلُوۡعًا ۙInnal insaana khuliqa haluu'aa19. Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.Juz ke-29 tafsir ayat ke-19
-
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوۡعًاIzaa massahush sharru jazuu'aa20. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah,Juz ke-29 tafsir ayat ke-20
-
وَاِذَا مَسَّهُ الۡخَيۡرُ مَنُوۡعًاWa izaa massahul khairu manuu'aa21. dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir,Juz ke-29 tafsir ayat ke-21
-
اِلَّا الۡمُصَلِّيۡنَۙIllal musalliin22. kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat,Juz ke-29 tafsir ayat ke-22
-
الَّذِيۡنَ هُمۡ عَلٰى صَلَاتِهِمۡ دَآٮِٕمُوۡنَAllaziina hum 'alaa Salaatihim daaa'imuun23. mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya,Juz ke-29 tafsir ayat ke-23
-
وَالَّذِيۡنَ فِىۡۤ اَمۡوَالِهِمۡ حَقٌّ مَّعۡلُوۡمٌWallaziina fiii amwaalihim haqqum ma'luum24. dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu,Juz ke-29 tafsir ayat ke-24
-
لِّلسَّآٮِٕلِ وَالۡمَحۡرُوۡمِLissaaa 'ili walmahruum25. bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak memintaJuz ke-29 tafsir ayat ke-25
Kisah hidup Hindun binti Utbah dapat menjadi inspirasi kaum muslimah zaman sekarang. Hindun adalah salah satu shahabiyah (sahabat perempuan Rasulullah SAW), yang semula terkenal sebagai pemakan hati Singa Allah.
Surat At-Taubah dikenal sebagai salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keistimewaan tersendiri. Tanpa diawali basmalah, surat ini menyampaikan berbagai pesan penting bagi umat Islam.
Cerita ini tak mengandung pesan moral, sebagaimana orang-orang di Barat terbiasa dengannya, namun menekankan hubungan-hubungan sebab-akibat tertentu yang merupakan salah satu ciri khas sebagian kepustakaan Sufi.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Pertemuan berlangsung di Masjidil Haram, Makkah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.