Inilah Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar

Selasa, 22 Mei 2018 - 18:35 WIB
Inilah Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar
Inilah Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar
A A A
Siapa yang tak kenal Abu Bakar radhiallahu anhu (RA)? Salah satu sahabat Nabi yang dijamin masuk surga lewat lisan Nabi Muhammad SAW. Sahabat sekelas Abu Bakar saja masih bertaubat dan menghidupkan istighfar. Bagaimana dengan kita?

Salah satu keutamaan Abu Bakar RA disebutkan dalam hadis Abu Hurairah yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW pernah bertanya kepada sahabatnya: Siapakah di antara kalian yang memasuki waktu pagi dalam keadaan berpuasa di hari ini? Abu Bakar menjawab, “Saya.” Rasulullah balik bertanya, “Siapakah di antara kalian yang mengiringi jenazah pada hari ini?” “Saya,” jawab Abu Bakar.

“Rasulullah bertanya lagi, “Siapakah diantara kalian yang member makan kepada orang miskin pada hari ini?” Abu Bakar kembali menjawab, “Saya.” Rasulullah kembali bertanya, “Siapakah di antara kalian yang membesuk orang sakit pada hari ini?” Abu Bakar menjawab, “Saya.”

Maka Nabi SAW pun bersabda, “Tidaklah seluruh perkara tersebut terkumpul pada diri seserang melainkan dia akan masuk surga.”

Kemudian dalam hadis lain Nabi SAW bersabda: “Sungguh orang yang paling banyak berkorban untukku dalam harta maupun persahabatan adalah Abu Bakar (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan bahwa Sayyidina Abu Bakar RA pernah meminta doa kepada Rasulullah SAW. "Yaa Rasulullah, ajarkanlah aku suatu doa yang bisa aku panjatkan saat salatku".

Maka Nabi Muhammad SAW pun menjawab, “Bacalah: "Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiron wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfirotan min ‘indika warhamnii innaka antal ghafuurur rohiim".

Artinya:
Ya allah, sungguh aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak. Sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali hanya engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau maha pengampun lagi maha penyayang. (HR Al Bukhari-Muslim)

Keutamaan istighfar telah dijelaskan dalam Alquran, Allah Ta'ala berfirman: “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, (tetapi) kemudian memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS An-Nisa': 110]

Dalam hadis Nabi, Beliau SAW bersabda: “Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (HR Muslim)

Nabi juga bersabda: Barangsiapa yang ingin gembira ketika menerima catatan amalnya, hendaklah ia memperbanyak istighfar. (HR At-Thabrani)

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3093 seconds (0.1#10.140)