Keistimewaan Rasulullah Bisa Melihat ke Belakang dari Balik Punggungnya

Senin, 18 November 2019 - 14:28 WIB
Keistimewaan Rasulullah Bisa Melihat ke Belakang dari Balik Punggungnya
Keistimewaan Rasulullah Bisa Melihat ke Belakang dari Balik Punggungnya
A A A
Keistimewaan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) telah banyak dijelaskan dalam Qur'an dan Hadis. Sebagai utusan Allah, Beliau dianugerahi banyak mukjizat dan kemuliaan yang tidak dimiliki oleh makhluk apa pun di muka bumi.

Habib Quraisy Baharun (pimpinan Ponpes As-Shidqu Kuningan) menukil salah satu hadis sahiih Imam Muslim dan lainnya dari Tsauban RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah menghimpun bumi bagiku hingga aku dapat melihat belahan bumi bagian timur dan barat, dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai yang dihimpunkan bagiku darinya".

Imam Ath-Thabarani meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah mengangkat (menghadapkan) dunia bagiku hingga aku dapat melihatnya dan melihat apa yang terjadi padanya sampai hari kiamat, seakan-akan aku melihat telapak tanganku ini."

Beliau SAW dapat melihat arah belakang beliau sebagaimana beliau melihat arah di depan beliau. Dalam Sahiih Al-Bukhari dan sahiih Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW juga bersabda: "Apakah kalian melihat kiblatku di sini? Demi Allah, rukuk dan sujud kalian tidaklah luput dari pantauanku, aku benar-benar melihat kalian dari balik punggungku".

Dalam sahiih Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa ia mengatakan; pada suatu hari Rasulullah SAW menunaikan salat dengan kami kemudian beliau bergegas meninggalkan tempat dan bersabda: "Hai fulan, tidakkah kamu memperbaiki salatmu? Tidakkah orang yang menunaikan salat memperhatikan bagaimana ia salat saat ia menunaikan salat? Sesungguhnya ia menunaikan salat hanya untuk dirinya sendiri? Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar melihat dari arah belakangku sebagaimana aku melihat dari arah depanku."

Muslim meriwayatkan dari Anas RA bahwa ia mengatakan; pada suatu hari Rasulullah menunaikan salat dengan kami. Begitu telah menyelesaikan salat, beliau menghadap ke arah kami dan bersabda: "Wahai umat manusia, sesungguhnya aku adalah imam kalian, maka jangan mendahuluiku saat rukuk, sujud, berdiri, tidak pula saat bergegas. Sesungguhnya aku melihat kalian di depanku dan dari belakangku."

Kemudian Beliau bersabda, "Demi yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, seandainya kalian melihat apa yang aku lihat niscaya kalian jarang tertawa dan sering menangis." Mereka bertanya, apa yang engkau lihat wahai Rasulullah? Beliau bersabda, "Aku melihat surga dan neraka."

Memandang Rasulullah SAW dengan pandangan sederhana tanpa pengagungan adalah bukti lemahnya iman seseorang atas anugerah Allah SWT pada hamba-Nya. Semoga Allah memberikan kita taufik untuk mencintai dan meneledani Rasulullah sepenuh hati.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4018 seconds (0.1#10.140)