Adakah Pemimpin Sewibawa Rasulullah SAW?

Rabu, 20 November 2019 - 16:16 WIB
Adakah Pemimpin Sewibawa Rasulullah SAW?
Adakah Pemimpin Sewibawa Rasulullah SAW?
A A A
KH Miftah el-Banjary
Pakar Ilmu Linguistik Arab dan Tafsir Alqur'an

Entah mengapa, betapa bercampur aduknya hati ini dikala mengingat seorang makhluk teragung di muka bumi ini, Sayyidil Musthafa Muhammad shallallahu alaihi wa sallam (SAW).

Hanya sosoknya yang mampu mendamaikan hati ini, dikala pupus harapan akan kehadiran sosok pemimpin yang benar-benar tegas menegakkan keadilan, memperjuangkan kebenaran, meninggikan martabat orang-orang nan jujur dan saleh, meluruskan penyimpangan dan menghinakan kezhaliman.

Rasulullah betapa agung dan berwibawanya pribadinya. Pemimpin agung mana dalam catatan sejarah yang bukan saja kepemimpinannya diakui kawan dan lawan. Namun, setiap gerak geriknya diperhatikan, ditiru dan diamalkan.

Mulai dari cara berjalannya, cara berdirinya, cara duduknya, cara makannya, cara minumnya, cara tidurnya, cara berbicaranya, cara diamnya, cara tersenyumnya, hingga kedipan matanya tak luput dari perhatian para sahabatnya. Adakah pemimpin di dunia ini yang sedemikian hebat itu? Adakah Nabi semulia itu?

Nabi Isa bagi umat Islam. Jesus bagi umat Kristiani. Nabi Musa bagi umat Islam. Moses, Saul, David, King Solomon, Raja Israel bagi bangsa Yahudi. The Great Alexander bagi bangsa Yunani. Octavius Augustus atau Heraclius bagi bangsa Romawi. Mereka pemimpin teragung bagi setiap bangsa yang dipimpinnya.

Namun, seagung-agungnya pemimpin itu, adakah orang Nasrani tahu bagaimana detilnya tingkah laku Jesus dalam kesehariannya? Adakah kitab yang mengabadikannya sebagaimana kaum muslimin memiliki Kitab 'Syamail Muhammadiyah' yang dikodifikasikan oleh Imam at-Turmudzi?

Tahukah bangsa Yahudi bagaimana setiap gerak-gerik David dan King Solomon? Sehebat dan semulia itukah mereka memposisikan nabi-nabi mereka, sebagaimana kaum muslimin memuliakan Rasulullah SAW ?

Tidak! Justru dalam Al-Kitab, mereka menuduh Raja Daud berzinah dengan Basyetba dan merencanakan skenario jahat terhadap suaminya, Uria. [2 Sameul: 2-27]. Bagaimana mungkin seorang nabi dituduh berzina?

Adakah bangsa emperium Yunani dan Romawi mengagungkan kaisar mereka seagung penempatan kaum muslimin terhadap Rasulullah?

Adakah kekaisaran di dunia ini mengagungkan pemimpin mereka hingga diingat dan terus dishalawati lebih dari 1,4 milyar penduduk dunia, sebagaimana Rasululullah?

Jika ada sebutkan satu orang saja salah satunya! Pastinya, Anda tidak akan pernah menemukan satu nama pemimpin dunia seagung dan semulia Rasulullah?

Betapa hebatnya dan agungnya Rasulullah, tidak ada seorang nabi dan raja sekalipun yang hari kelahirannya dikenang dan dirayakan lebih dari 1300 tahun lebih hingga sampai hari ini.

Adakah seorang pemimpin agung yang kata-kata dan ucapannya dijadikan dasar hukum untuk menentukan benar dan salahnya satu perkara? Dasar hukum itu bukan saja dikaji dan diterapkan oleh umat Islam, namun juga bagi pemeluk agama lain di luar itu.

Dialah Muhammad al-Musthafa shalallahu alaihi wa sallam. Sang pemilik keagungan di atas keagungan. Sang pemilik kemuliaan dari segala sumber kemuliaan. Sang pemilik kasih sayang dari segala bentuk kasih sayang.

Wibawanya cukup digambarkan oleh Imam at-Turmudzi bahwa para sahabat Rasulullah manakala berada di sekitar Rasulullah, seakan-akan di atas kepala mereka ada burung. Hal itu menunjukkan betapa takzimnya para sahabat terhadap wibawa Rasulullah.

Al-Barra bin 'Azzib meriwayatkan, "Disebabkan kewibawaan Rasulullah, aku memiliki pertanyaan yang aku tunda pertanyaan itu hingga dua tahun, disebabkan kewibawaan Rasulullah."

Lebih jelas lagi, Urwah bin Mas'ud meriwayatkan bahwa "Bilamana Rasulullah shallahu alaihi wa saslam berwudhu, maka tidak ada air bekas tetesan wudhu itu menyentuh ke tanah, kecuali sebelumnya telah diperebutkan oleh para sahabatnya".
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2581 seconds (0.1#10.140)