Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (1)

Jum'at, 14 Februari 2020 - 05:15 WIB
Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (1)
Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (1)
A A A
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) tak hanya teladan dalam beribadah kepada Allah Ta'ala, Beliau juga sosok yang patut diteladani dalam urusan makan.

Syeikh Prof Abdul Basith Muhammad as-Sayyid telah menjelaskan cara makan dan doa Baginda Nabi Muhammad SAW dalam Kitab Tha'amur-Rasul SAW wat-Tadawi bil-Ghidza (Inilah Makanan Rasulullah SAW). Sekarang kita akan mengulas makanan apa saja yang disukai Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW selalu memakan buah kurma dalam jumlah ganjil. Beliau tidak pernah mengumpulkan kurma dengan bijinya dalam satu piring atau di telapak tangannya. Akan tetapi, Rasulullah menjatuhkan biji-biji itu dari mulutnya ke telapak tangannya. Terkadang Beliau akan melemparkan biji-biji itu ke tanah dengan kedua jarinya.

Abdullah bin Bisyr berkata, " Rasulullah SAW pernah singgah di rumah ayahku. Saat itu, kami menghidangkan makanan dan satu wathbah. Maka, beliau pun memakannya. Kemudian ketika didatangkan buah kurma, beliau pun memakannya, lalu Rasulullah meletakkan biji kurma tersebut di antara kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah." (HR Muslim)

Syeikh Nawawi menjelaskan, wathbah adalah hais, yatu dibuat dari kurma, susu kental, dan minyak makanan yang samin. Hais adalah makanan yang disukai oleh Rasulullah. Cara membuat hais ini adalah dengan memanaskan minyak samin, lalu buah kurma dimasukkan ke dalamnya. Kurma dan minyak samin itu diaduk-aduk hingga keduanya tercampur menjadi satu. Setelah itu, masukkan susu ke dalamnya hin bercampur dengan kurma dan minyak samin.

Hais mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, tamin, mineral, karbohidrat, minyak, dan serat. Ummul Mukminin Aisyah RA meriwayatkan, "Aku pernah berkata, 'Wahai Rasulullah , kami telah diberi hadiah.' Rasulullah menjawab: "Hadiah apa? Aku berkata, 'Hais.' Rasulullah bersabda: "Sejak pagi aku berpuasa". Aku mengulanginya lagi, "Kemudian Rasulullah pun memakannya." Puasa yang dilakukan Rasulullah dalam hadis di atas adalah puasa sunnah. Karena itu, puasa tersebut boleh dibatalkan.

Untuk diketahui, Rasulullah jika tidak menemukan satu makanan pun di rumah istrinya, beliau akan berpuasa pada hari itu. Akan tetapi, Allah telah memberikan rezeki kepada beliau berupa makanan yang disukainya, yaitu Hais. "Wahai Allah, sesungguhnya segala puji hanyalah milik-Mu."

Kurma memiliki sejumlah manfaat, di antaranya adalah seperti diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Ajwah (kurma yang dibungkus) itu berasal dari surga. Di dalamnya terdapat obat yang dapat menangkal racun". (HR Ahmad).

Ketika dilakukan analisis kimiawi terhadap buah kurma diketahui bahwa setiap 100 gram kurma mengandung 3,6 gram lemak, 2,2 gram protein, dan 75 gram karbohidrat. Kemudian 10,2 gram serat, 20 gram air, 2,1 gram zat besi, dan lain sebagainya. Selain itu, kurma juga mengandung Vitamin A, B, B1, B2, fosfor, kalsium, potasium, dan sebagainya.

Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang memakan tujuh kurma 'ajwah setiap hari, maka pada hari itu, dia tidak akan dibahayakan oleh racun ataupun sihir." (HR Bukhari-Muslim).

Adapun penentuan bilangan tujuh sebagai bilangan yang khusus ini sudah merupakan takdir atau ketentuan Allah. Sesungguhnya Allah Ta'ala adalah Zat yang paling mengetahui tentang rahasia yang tersimpan dibalik segala ciptaan-Nya.

(bersambung)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4259 seconds (0.1#10.140)