Amal ibadah terbaik di bulan suci Ramadan

Minggu, 22 Juli 2012 - 18:11 WIB
Amal ibadah terbaik di bulan suci Ramadan
Amal ibadah terbaik di bulan suci Ramadan
A A A
BULAN Ramadan adalah bulan ibadah, menjadi bulan kemenangan atas nafsu. Allah melimpahkan banyak karunia kepada hamba-hamba-Nya dengan melipatgandakan pahala dari setiap kebaikan.

Selain itu dosa diampuni bagi orang yang bisa memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya dalam melakukan amal ibadah. Beberapa amalan terbaik yang dapat dilakukan pada bulan Ramadan, antara lain, Pertama, berpuasa. Allah Swt berfirman, “Kecuali puasa, sungguh dia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku”.

Orang yang diampuni dosanya adalah orang yang sungguh-sungguh mampu menjaga panca indranya dari perbuatan dosa. Olehnya itu jika berpuasa, puasakan juga pendengaran, penglihatan, lisan, dan seluruh anggota tubuh dari perbuatan buruk. Kedua, salat tarawih. Nabi Saw bersabda, “barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Salat malam sudah menjadi rutinitas Nabi Saw dan para sahabatnya. Bagi siapa yang melaksanakan salat tarawih hendaknya mengerjakannya secara berjama’ah sehingga akan dicatat dalam golongan qaimin. Ketiga, bersedekah. Rasulullah saw adalah manusia paling dermawan dan Nabi lebih demawan lagi ketika di bulan Ramadan.

Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah dalam menunaikannya sesuai kemampuan. Amalan terbaik keempat, bersungguh-sungguh dalam membaca Al-Qur’an. Satu huruf dari Al-Qur’an bernilai 10 pahala. Jadi membaca bismillaahirramaanirrahim saja, berarti sudah bernilai 190 pahala. Kelima, i’tikaf, merupakan ibadah yang didalamnya bermacam- macam ketaatan; berupa tilawah, salat, dzikir, doa dan lainnya. Dianjurkan i’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Keenam, memperbanyak dzikir, doa dan istighfar.

Sesungguhnya malam dan siang Ramadan adalah waktu-waktu yang mulia dan utama, maka manfaatkanlah dengan memperbanyak dzikir dan doa, khususnya pada waktu-waktu istijabah, di antaranya, saat berbuka, sepertiga malam terakhir saat Allah turun ke langit dunia, dan di waktu sahur. Semoga bermanfaat.

DR H M ISHAQ SHAMAD MA

Ketua Lembaga Pengembangan Dakwah dan Kampus Islami (LPDKI) UMI
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7058 seconds (0.1#10.140)