Bacaan Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadan Beserta Adab, Dalil, dan Tata Cara
Kamis, 27 Februari 2025 - 19:24 WIB
Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
Ayat ini mengandung kekuatan luar biasa, mengandung makna tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.
Surat Al-Baqarah 284-286
Artinya: "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi..." (QS. Al-Baqarah: 284-286).
Surat Al-Falaq (3x)
Surat An-Nas (3x)
Pembacaan surat-surat ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi penghuni kubur serta mendapatkan perlindungan dari Allah swt.
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, istri yang lebih baik dari istrinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka." (HR Muslim)
Ziarah kubur memiliki tujuan yang sangat mulia dalam agama Islam. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT, memperbaiki keburukan hati, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ziarah kubur juga memberikan kesempatan bagi seorang Muslim untuk mendoakan orang yang telah meninggal, membaca doa-doa untuk mereka, dan menyampaikan al-Fatihah atau ayat-ayat Al-Qur’an yang diyakini pahalanya sampai kepada mayit.
Pada awalnya, ziarah kubur dilarang oleh Rasulullah SAW. Hal ini disebabkan oleh keadaan umat Islam yang masih lemah dalam keimanan dan takut terjerumus pada kebiasaan jahiliyah atau bid’ah. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan meningkatnya keimanan umat Islam, Rasulullah SAW kemudian membolehkan ziarah kubur dengan tujuan untuk mengingatkan kita tentang kehidupan setelah mati.
Rasulullah SAW bersabda:
"Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, namun sekarang berziarahlah kalian ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu dapat membuat kalian zuhud terhadap dunia dan mengingatkan kalian kepada akhirat." (HR. Ibnu Majah)
Berikut adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan:
Ayat ini mengandung kekuatan luar biasa, mengandung makna tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.
Surat Al-Baqarah 284-286
Artinya: "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi..." (QS. Al-Baqarah: 284-286).
4. Membaca Surat-Surat Pendek
Surat Al-Ikhlas (3x)Surat Al-Falaq (3x)
Surat An-Nas (3x)
Pembacaan surat-surat ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi penghuni kubur serta mendapatkan perlindungan dari Allah swt.
5. Perbanyak Zikir dan Istighfar
Selama berada di makam, sebaiknya seorang peziarah memperbanyak dzikir, istighfar, dan tahlil. Bacaan seperti "La ilaha illallah" atau "Subhanallah wa bihamdihi" sangat dianjurkan.Doa Khusus untuk Jenazah
Selain doa-doa umum yang dibaca saat berziarah kubur, ada beberapa doa khusus untuk mendoakan jenazah. Berikut adalah doa yang bisa dibaca untuk jenazah:اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, istri yang lebih baik dari istrinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka." (HR Muslim)
Ziarah kubur memiliki tujuan yang sangat mulia dalam agama Islam. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT, memperbaiki keburukan hati, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ziarah kubur juga memberikan kesempatan bagi seorang Muslim untuk mendoakan orang yang telah meninggal, membaca doa-doa untuk mereka, dan menyampaikan al-Fatihah atau ayat-ayat Al-Qur’an yang diyakini pahalanya sampai kepada mayit.
Pada awalnya, ziarah kubur dilarang oleh Rasulullah SAW. Hal ini disebabkan oleh keadaan umat Islam yang masih lemah dalam keimanan dan takut terjerumus pada kebiasaan jahiliyah atau bid’ah. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan meningkatnya keimanan umat Islam, Rasulullah SAW kemudian membolehkan ziarah kubur dengan tujuan untuk mengingatkan kita tentang kehidupan setelah mati.
Rasulullah SAW bersabda:
"Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, namun sekarang berziarahlah kalian ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu dapat membuat kalian zuhud terhadap dunia dan mengingatkan kalian kepada akhirat." (HR. Ibnu Majah)
Adab Ziarah Kubur
Mengunjungi kuburan merupakan amalan yang penuh hikmah. Agar ziarah kubur dapat memberikan manfaat yang maksimal, penting untuk mengikuti adab ziarah kubur yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para ulama. Adab-adab ini mencakup hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah berziarah.Berikut adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan:
1. Menghadirkan Hati dengan Khusyuk
Saat hendak berziarah, sangat penting untuk menghadirkan hati dengan penuh ketulusan. Jangan hanya sekadar fisik yang datang, tetapi hati dan pikiran juga harus fokus pada tujuan ziarah, yakni mengingat kematian dan kehidupan akhirat.Lihat Juga :