Hagia Sophia dan Masjid-Masjid yang Menjadi Gereja

Rabu, 15 Juli 2020 - 07:37 WIB
loading...
A A A
Hagia Sophia dan Masjid-Masjid yang Menjadi Gereja

Ketika orang-orang Kristen merebut Cordoba pada tahun 1236, Raja Ferdinand III dari Kastilia mengubah masjid tersebut menjadi sebuah katedral.

Kemudian, bangunan lain katedral dibangun di tengah-tengah masjid lama, mengonfigurasi Masjid-Katedral Cordoba saat ini.

Dulunya, masjid ini adalah masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjid Agung Makkah pada sekitar abad ke-9, sampai Masjid Sultan Ahmed, Istanbul dibangun pada tahun 1588.

Masjid Bab Al- Mardum
Masjid ini dibangun di Toledo pada tahun 999, di masa Umayyah. Sebuah prasasti ditulis pada batu bata dalam aksara Kufic di fasad barat daya mengungkapkan detail pendirian masjid tersebut:

Hagia Sophia dan Masjid-Masjid yang Menjadi Gereja

“Bismillah. Ahmad ibn Hadidi yang mendirikan masjid ini menggunakan hartanya sendiri, meminta hadiah di surga untuk itu dari Allah. Masjid dibangun dengan bantuan Allah di bawah arahan Musa ibn Alí, arsitek dan Sa’ada, dan berakhir di Muharraq pada 390 Hijriah”

Masjid ini diubah menjadi gereja sekitar tahun 1085. Terjadi ketika Toledo diserbu oleh orang-orang Kristen. Raja Spanyol Alfonso VIII memberikan bangunan masjid kepada Ordo Pelayanan Salib Suci pada tahun 1182. Elemen-elemen Kristen ditambahkan setelahnya seperti kubah setengah lingkaran di bagian atas altar dan mural dari tokoh-tokoh Kristen.



Masjid Jami’ Martulah
Merupakan Masjid terbaik dan unik yang dapat ditemukan di Portugal, dengan campuran arsitektur Almohad dan Manueline pasca-Gotik.
Hagia Sophia dan Masjid-Masjid yang Menjadi Gereja

Masjid yang terletak di Mertola ini terakhir dibangun kembali pada paruh kedua abad ke-12, tetapi beberapa elemen berasal dari abad ke-9.

Pada abad ke-13, Masjid ini diubah menjadi gereja Kristen, dan altar diletakkan di tembok utara. Pada pertengahan abad ke-16, Pedro Dias menggambarkan perubahan pada bangunan: menara Masjid diganti dengan menara lonceng dan garis atapnya telah dihiasi dengan merlon, khas gereja, yang memahkotai atap bangunan. Kini ia dinamai, Gereja Nossa Senhora.

Masjid Agung Sevilla
Saat ini, hanya menara dari Masjid Agung ini saja yang tersisa. Masjid ini dulunya sebanding dengan masjid Agung Cordoba, hancur oleh gempa bumi pada tahun 1365.

Menara tersebut kini digunakan sebagai menara lonceng gereja dan dinamakan sebagai Giralda.

Hagia Sophia dan Masjid-Masjid yang Menjadi Gereja

Pada mulanya adalah menara Masjid Agung Seville di al-Andalus, Spanyol Moor, pada masa pemerintahan dinasti Almohad, dengan top bergaya Renaissance ditambahkan oleh umat Katolik setelah pengusiran umat Islam dari daerah tersebut.

Giralda didaftarkan pada tahun 1987 sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Menara ini setinggi 104,1 m (342 kaki) dan tetap menjadi salah satu simbol terpenting kota, seperti yang telah terjadi sejak Abad Pertengahan.

Masjid Agung Nasrid, Granada
Masjid ini dibangun di masa Kesultanan Nasrid di Granada. Ia diubah menjadi katedral setelah Kerajaan Kristen Spanyol menguasainya pada tahun 1492. Pondasi untuk gereja dibangun oleh Enrique Egas mulai dari tahun 1518 hingga 1523 di atas lokasi masjid utama kota tersebut. Kapel Kerajaan Granada juga dibangun di atas bekas teras Masjid Agung tersebut.



Masjid Jami’ Mayrid
Kini berdiri sebagai gereja bernama Gereja St. Nicholas di Madrid. Sisa-sisa arkeologis menunjukkan bahwa gereja dan menara loncengnya merupakan bagian dari bekas Masjid Jami’ itu.

Dipugar dan dijadikan gereja pada abad ke-12. Lalu kapel direnovasi pada abad ke-17. Merupakan gereja tertua saat ini di Madrid berasal dari 1202.

Ia dibangun di atas masjid Muslim Mayrit. Menaranya merupakan karya arsitektur Mudéjar Arab Moor. Muslim terusir dari Madrid pada 1085.( )

Masjid Agung Zaragoza
Salah satu masjid terbesar & tertua di Al-Andalus. Diperbesar kemudian menjadi 54 × 86 meter. Penampakannya mirip dengan Masjid Agung Cordoba. Pertama kali dibangun oleh Hanas bin Abdallah, dikatakan oleh Al-Humaydi sebagai salah satu tabi’in.

Masjid ini kemudian diubah menjadi katedral meskipun terdapat katedral lain yang sangat dekat yang digunakan oleh orang Kristen pada masa pemerintahan Moor.
Hagia Sophia dan Masjid-Masjid yang Menjadi Gereja


Minaretnya tetap kokoh hingga abad ke-17. Masjid ini dihancurkan oleh Kerajaan Spanyol untuk kemdian dibangun katedral di atasnya. Restorasi pada tahun 1999, mengungkapkan ukuran asli masjid, lokasi masuk dll. Kini dinamai sebagai Katedral Savior of Zaragoza.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2442 seconds (0.1#10.140)