Kisah Lengkap Isra Miraj: Perjalanan Rasulullah SAW Menuju Sidratul Muntaha

Jum'at, 17 Februari 2023 - 17:51 WIB
loading...
Kisah Lengkap Isra Miraj: Perjalanan Rasulullah SAW Menuju Sidratul Muntaha
Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab menembus tujuh lapis langit hingga sampai ke Sidratul Muntaha. Beliau menempuh perjalanan agung ini hanya dalam satu malam. Foto/SINDOnews
A A A
Kisah Isra Miraj merupakan peristiwa agung yang dijalani Nabi Muhammad SAW pada malam mulia 27 Rajab, yang bertepatan malam ini (17/2/2023).

Umat Islam selalu memperingati Isra Miraj yang tahun ini jatuh pada Sabtu (18/2/2023). Di dalamnya terdapat banyak hikmah dan pelajaran berharga. Inilah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang menjadi salah satu mukjizat besar beliau.



Rasulullah SAW melakukan perjalanan istimewa ini dari Mekkah hingga ke tempat tertinggi Sidratul Muntaha hanya dalam satu malam saja. Allah meng-isra'-kan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari hingga menembus tujuh lapis langit. Dalam riwayat, beliau melakukan Isra Miraj satu tahun sebelum Hijrah.

Peristiwa yang tidak biasa, namun bagi Allah jika Dia berkehendak maka tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Rasulullah SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis Palestina dan dilanjutkan ke langit hingga tempat paling tinggi Sidratul Muntaha.

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjid Al-Aqsa (Baitul Maqdis) di Palestina. Sedangkan Mi'raj adalah naiknya Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al-Aqsa menuju 'Arasy untuk menghadap Allah Ta'ala.

Apabila membahas Isra Miraj, pikiran kita akan tertuju ke tempat paling tinggi yaitu Sidratul Muntaha. Di sinilah tempat perhentian terakhir Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.

Di tempat paling tinggi ini Rasulullah SAW bertemu dengan Rabb Yang Maha Agung. Kemudian menerima perintah sholat 5 waktu sehari yang awalnya 50 waktu.

Jibril Membelah Dada Nabi Muhammad SAW
Kisah Lengkap Isra Miraj: Perjalanan Rasulullah SAW Menuju Sidratul Muntaha

Sebelum diperjalankan dari Masjidil Haram Mekkah, Allah mengutus Malaikat Jibril untuk membelah dada mulia Nabi Muhammad SAW untuk dibersihkan dari sifat-sifat buruk. Para Malaikat membawa Rasulullah ke sumur Zamzam dan melentangkannya. Jibril untuk membelah bagian atas dada mulia Nabi, hingga bawah perutnya.

Jibril berkata kepada Mikail: "Berikanlah aku semangkok air Zamzam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya". Lalu dia keluarkan hatinya dan membasuhnya hingga tiga kali dan mencabut apa-apa yang mengganggu hatinya. Mikail kemudian membawa tiga mangkuk air Zamzam, lalu didatangkan satu mangkuk dari emas yang dipenuhi dengan hikmah dan iman lalu menuangkanya ke dada Rasulullah SAW.

Setelah itu, Baginda Nabi diperjalankan dengan Buraq, hewan tunggangan para Anbiya yang sangat cepat didampingi Malaikat Jibril.

Singgah di Lima Tempat
Kisah Lengkap Isra Miraj: Perjalanan Rasulullah SAW Menuju Sidratul Muntaha

Sebelum menuju Masjidil Aqsa di Palestina, Rasulullah SAW singgah di lima tempat. Setiap persinggahan beliau selalu mengerjakan sholat dua rakaat.

1. Kota Yatsrib, sekarang disebut Madinah Al-Munawwarah.
2. Kota Madyan, yaitu tempat persembunyian Nabi Musa 'alaihissalam dari Fir'aun.
3. Thur Sina, yaitu sebuah bukit yang merupakan tempat Nabi Musa menerima Kitab Taurat.
4. Bethlehem, yaitu tempat kelahiran Nabi Isa 'alaihissalam.
5. Masjidil Aqsa Palestina, yaitu tempat yang dituju dalam perjalanan malam tersebut. Baitul maqdis merupakan tempat suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah.

Sesampainya di Masjidil Aqsa, Beliau disuguhi dua buah gelas yang masing-masing berisi susu dan arak. Nabi Muhammad SAW mengambil sebuah gelas yang berisi susu, kemudian Malaikat Jibril mengucapkan selamat padanya karena beliau telah memilih yang baik bagi dirinya dan umatnya.

Setelah menjadi imam di Masjidil Aqsha Palestina, Rasulullah SAW dinaikkan ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah bersama Malaikat Jibril.

Singgah di Tujuh Lapis Langit
Kisah Lengkap Isra Miraj: Perjalanan Rasulullah SAW Menuju Sidratul Muntaha

Dalam perjalanan menuju Sidratul Muntaha ini, Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril singgah di tujuh lapis langit yaitu:
1. Langit pertama bertemu Nabi Adam 'alaihissalam.
2. Langit kedua bertemu Nabi Yahya dan Nabi Ishaq 'alaihimussalam.
3. Langit ketiga bertemu Nabi Yusuf 'alaihissalam.
4. Langit keempat bertemu dengan Nabi Idris 'alaihissalam.
5. Langit kelima bertemu dengan Nabi Harun 'alaihissalam.
6. Langit keenam bertemu dengan Nabi Musa 'alaihissalam. Di sini Rasulullah berdialog dengan Nabi Musa terkait perintah sholat 50 waktu.
7. Langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim 'alaihissalam, bapaknya para Nabi (Abul Anbiya).

Naik ke Sidratul Muntaha
Kisah Lengkap Isra Miraj: Perjalanan Rasulullah SAW Menuju Sidratul Muntaha

Setelah melewati ketujuh lapis langit tersebut, Nabi Muhammad SAW diajak ke Baitul Makmur yaitu tempat Malaikat melaksanakan Thawaf dan dilanjutkan naik ke Sidratul Muntaha.

Ketika Rasulullah SAW diangkat ke Sidratul Muntaha , beliau diselimuti awan yang berwarna-warni. Itulah tempat terakhir Jibril menemani Rasulullah. Dalam satu riwayat disebutkan Nabi Muhammad SAW melihat Malaikat Jibril dengan 600 sayapnya di Sidratul Muntaha. Setiap sayapnya menutupi ufuq langit dan dari sayap-sayapnya berjatuhan permata dan Yaqut serta lain-lainnya yang hanya Allah yang mengetahuinya.

Kemudian Nabi diangkat ke tempat sangat tinggi hingga beliau mendengar suara goretan Al-Qolam (pena yang menulis segala apa yang ada di alam semesta). Kemudian Rasulullah SAW bertemu dengan Allah 'Azza wa Jalla tanpa ditemani Jibril. Beliau menerima perintah sholat dari sang Khaliq.

Ibnu Abbas dan para ahli tafsir mengatakan, dinamakan Sidratul Muntaha (pohon puncak) karena ilmu Malaikat puncaknya sampai di sini. Tidak ada yang bisa melewatinya, kecuali Rasulullah SAW.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)