Khasiat Surat Muhammad, Salah Satunya Menjauhi Kefakiran

Senin, 07 Agustus 2023 - 10:49 WIB
loading...
Khasiat Surat Muhammad, Salah Satunya Menjauhi Kefakiran
Barangsiapa yang membaca Surat Muhammad- maka Allah tidak mengujinya dengan kefakiran selamanya. Foto/Ilusttrasi: SINDOnews
A A A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Khusus keistimewaan surat Muhammad , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang mengikatnya di tubuhnya saat peperangan maka dia akan memperoleh kemenangan. Barangsiapa yang meminum airnya maka akan hilang rasa takut darinya.

"Barangsiapa yang membacanya di lautan maka dia akan aman dari kejahatannya," ujar Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam.



Dalam Tsawabul A’mal disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat alladzina kafaru-- Surat Muhammad-- maka ia tidak akan tertimpa kesulitan selamanya, Allah tidak mengujinya dengan kefakiran selamanya, tidak takut dengan penguasa selamanya, senantiasa dijaga dari keraguan dan kefakiran selamanya hingga ia meninggal.

Lalu ketika ia meninggal, maka Allah memerintahkan seribu malaikat membaca selawat di dalam kuburnya, dan menjadikan pahala selawat itu untuk dirinya. Para malaikat itu akan menemaninya hingga mereka menghadapkannya di tempat yang aman di sisi Allah, dan ia berada dalam perlindungan Allah dan perlindunganku.

Selain itu, dapat dijadikan doa atau wasilah agar berjumpa dengan Rasulullah SAW, memperoleh minuman dari telaga surga, serta terlindungi dari segala penyakit.

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Muhammad), maka wajahnya tidak akan menghadap kecuali kepadaku. Ketika keluar dari kuburan, Allah akan memberinya minuman dari Telaga Surga. Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkannya, maka ia akan aman dari segala yang ditakutinya berkat surat ini, baik dalam tidur maupun ketika terjaga.”



Surat Muhammad terdiri atas 38 ayat dan termasuk dalam salah satu golongan surat Makkiyyah. Surat Muhammad diturunkan setelah Surat Al-Hadid, ia dinamakan Surat Muhammad karena merujuk pada pengambilan lafaz “Muhammad” yang terdapat pada ayat 2 dalam surat ini.

Pada ayat 1, 2, dan 3, Allah membandingkan hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan orang-orang yang mendustakannya.

Adapun orang-orang yang percaya kepada risalah Nabi Muhammad SAW, maka mereka akan diampuni kesalahannya, menerima haknya dan diterima amal ibadahnya. Sedangkan orang-orang yang mendustakan Nabi Muhammad, maka mereka adalah orang-orang yang batil, tidak diterima amalnya, dosa mereka tidak diampuni, dan mendapatkan azab yang pedih kelak di akhirat.

Selain Surat Muhammad, surat ini juga dinamai dengan Surat Al-Qital yang artinya adalah “peperangan”, karena sebagian besar surat ini menjelaskan tentang peperangan dan hukum-hukumnya, serta bagaimana sikap-sikap sebenarnya seorang mukmin terhadap orang kafir.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)