Dialog Prof Wilson dan Imam Chirri tentang Kebebasan Menyoal Ajaran Agama

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 21:19 WIB
loading...
Dialog Prof Wilson dan Imam Chirri tentang Kebebasan Menyoal Ajaran Agama
Prof Wilson Howland Guertin dan Imam Mohammad Jawad Chirri. Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Berikut ini dialog antara Prof Wilson Howland Guertin dan Imam Mohammad Jawad Chirri tentang Islam dan ajarannya yang dikutip dari buku yang diterjemahkan Ridho Umar Baridwan berjudul "Dialog tenang Islam dan Kristen" (PT Alma'arif, 1981).

Wilson adalah seorang psikolog , penulis dan profesor. Beliau lahir 26 Juli 1920 di Bridgeport, Connecticut dan meninggal dunia pada 7 Maret 2022. Sedangkan Mohammad Jawad Chirri seorang ulama berkebangsaan Libanon. Beliau pendiriIslamic Center of America. Lahir pada Oktober 1905 dan wafat 10 November 1994.



Prof Wilson Howland Guertin: Ada beberapa agama yang tidak berani menerima pertanyaan yang berhubungan dengan ajaran-ajarannya. Mereka menasihatkan pada pengikutnya agar mengikuti petunjuk-petunjuknya tanpa mengujinya.

Mereka menuntut keimanan , dan melarang berhubungan dengan setiap agama lain, sebab hubungan demikian akan menimbulkan kebimbangan.

Bagaimana sikap Islam terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan ajaran-ajarannya dan memperbandingkan prinsip-prinsipnya dengan lain kepercayaan?

Imam Mohammad Jawad Chirri: Islam sangat bebas di dalam masalah ini. Islam kadang-kadang menuntut kepercayaan dari anda terhadap prinsip-prinsip tertentu, tetapi, pada waktu yang bersamaan, Islam menasihati anda agar anda mencoba mendasarkan kepercayaan anda dengan kenyataan. Islam membebaskan anda, menimbulkan setiap pertanyaan-pertanyaan dan tidak menyalahkan anda bila anda sangsi (ragu-ragu), bila keragu-raguan anda diikuti dengan usaha keras untuk mendapatkan kebenaran.



Bila ada agama lain yang menasihatkan anda agar menghindarkan diskusi masalah pokok dengan Agama lain dan membuat anda takut menimbulkan kemarahan Tuhan dengan melakukan hal itu, Islam membuat anda merasa aman dari kemarahan Tuhan bila anda mengejar penyelidikan anda untuk kebenaran.

Sebenarnya, Islam tidak pernah menasihatkan anda agar menjauhkan diri dari diskusi-diskusi yang mungkin mengarah pada ilmu pengetahuan yang baru dan penemuan dari kebenaran. Islam memperbolehkan diskusi agama apakah itu Islam atau bukan Islam.

Jangan bimbang dan takut akan kemarahan Tuhan sebab Tuhan mencintai kebenaran, dengan demikian Tuhan tidak pernah menyalahkan anda untuk mencari kebenaran.

Sebaliknya, semakin banyak anda mencari kebenaran, semakin banyak anda diberi ganjaran dari Islam (Tuhan).

Ganjaran yang terbesar dan tindakan yang berjasa di mata Islam adalah mendekati Agama dengan semangat seorang ahli ilmu pengetahuan yang menyambut setiap kenyataan yang akan membuktikan teorinya (teori yang ia setujui).

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1686 seconds (0.1#10.140)