Waspadalah! Dajjal Akan Memulai Misinya dari Pulau Ini

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 15:33 WIB
loading...
A A A
Tetapi, dari 1914 sampai 1916 perang itu menjadi bencana bagi Inggris. Pertama, kapal selam Jerman merebut kekuasaan lautan dari Inggris. Kedua, Jerman menduduki Prancis dan mendirikan Pemerintahan Pro-Jerman di Paris. Ketiga, prajurit-prajurit Rusia banyak yang menjadi desertir dan mundur. Dan akhirnya, hingga 1916 Inggris berada dalam kesulitan yang mengerikan, terdampar, dan terancam kelaparan.

Kemudian, perubahan dramatis terjadi pada 1916. Umat Yahudi mendekati Pemerintah Inggris dan menawarkan akan mengajak AS memasuki perang membantu Inggris jika Inggris mau, sebagai quid pro quo (bentuk balas jasa), berjanji memberikan Tanah Suci kepada umat Yahudi pada akhir peperangan, Inggris menerima tawaran tersebut.

Kemudian umat Yahudi melakukan propaganda secara besar-besaran di AS dan melakukan segala cara hingga mereka berhasil mengajak AS memasuki perang membantu Inggris pada 1916. Inggris merespons setahun kemudian dengan mengumumkan Deklarasi Balfour. Tahun 1916 juga menandai kesuksesan badan intelijen Inggris di Semenanjung Arabia.

Inggris berhasil mencapai dua tujuan yang sangat penting yang keduanya mengandung pukulan strategis bagi Kekaisaran Khilafah Islam Ottoman. Pertama adalah perjanjian antara Inggris dan Abdul Aziz bin Saud (yang kemudian menguasai Riyadh). Dana yang dikeluarkan keuangan Inggris hanya 5.000 Poundsterling setiap bulan untuk Abdul Aziz. Kedua, berhasil mendorong Syarif Husain, syarif yang ditunjuk Khalifah Ottoman untuk memimpin Mekah dan Hijaz, memberontak melawan Kekaisaran Khilafah Ottoman dan menyatakan kemerdekaannya. Dana yang dikeluarkan Inggris untuk itu berjumlah tujuh juta poundsterling.

Dengan begitu, peperangan menjadi berubah pada tahun 1916 dan akhirnya membawa kemenangan ke pihak AS, Inggris, dan umat Yahudi. Bukan hanya Jerman yang dikalahkan, tetapi juga yang lebih penting adalah Kekaisaran Islam Ottoman terpecah belah dan posisinya digantikan oleh Negara Republik Turki sekuler.

Tetapi, Inggris begitu hancur akibat perang sehingga AS menggantikannya sebagai Negara Penguasa di dunia. Hal ini dikonfirmasi selama periode antara dua Perang Dunia dan kemudian setelah Perang Dunia Kedua. Contohnya, selama Perang Dunia Kedua, adalah Jenderal Amerika Serikat, Dwight Eisenhower yang memimpin Pasukan Sekutu. Kemudian pada 1944, Konferensi Bretton Woods membentuk sistem keuangan internasional yang baru, dengan memilih Dolar AS sebagai mata uang internasional yang baru, menggantikan Poundsterling.

IMF (International Monetary Fund) atau Badan Keuangan Internasional dan Bank Dunia menggantikan Bank of England sebagai lembaga keuangan utama dunia. Dan Washington dan New York, menggantikan London sebagai ibu kota finansial dunia, kemudian dijadikan pusat untuk mengendalikan sistem keuangan dunia. Setelah perang berakhir, adalah AS membangun kembali ekonomi Inggris dan Eropa melalui Perencanaan Marshall (Marshall Plan).

Pada 1956, Krisis Suez dan lagi dalam Krisis Misil Kuba pada 1963, AS dengan meyakinkan menunjukkan status barunya sebagai Negara Penguasa di dunia. Dengan cara yang sama seperti Inggris, Negara Penguasa dunia, secara aneh terobsesi dengan Tanah Suci (seperti Deklarasi Balfour) dan warga negara Inggris sendiri tidak mampu menjelaskan obsesi aneh ini.

Begitu juga negara adikuasa baru, AS secara aneh terobsesi dengan Tanah Suci, dan begitu juga warga negara AS sendiri tidak mampu menjelaskan obsesi aneh ini. Contohnya, AS adalah negara pertama yang mengakui Negara Israel saat dideklarasikan pada 1948. Sejak saat itu, AS menjadi pelindung utama Israel.

AS memberikan bantuan keuangan, ekonomi, dan militer secara berlimpah kepada Israel. Kenyataannya, bantuan Amerika Serikat (US-Aid) untuk Israel hampir melebihi total bantuan AS untuk bagian dunia lainnya. Israel menjadi negara berkekuatan nuklir dan termonuklir yang sebanding dengan negara nuklir kelas dunia.

Kesimpulannya, secara geografis Dajjal berada di AS selama tahap hidupnya di bumi saat "sehari baginya seperti sebulan". Sekarang lokasi Dajjal berpindah ke tahap hidupnya di bumi saat "sehari baginya seperti sepekan", yang akan menyaksikan AS digantikan oleh Israel sebagai Negara Penguasa di dunia. Kenyataannya, serangan terhadap AS pada 11 September 2001 adalah proses awal terjadinya pergantian Negara Penguasa.

Kehebatan Al-Qur'an mampu menjelaskan peristiwa paling mengejutkan yang terjadi dalam sejarah religius manusia, yaitu restorasi Negara Israel di Tanah Suci hampir dua ribu tahun setelah negara itu dihancurkan oleh Allah Maha Tinggi. Al-Qur'an membantu umat Muslim merespons berbagai peristiwa aneh yang terjadi di Tanah Suci.

Wallahu A'lam

(rhs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3062 seconds (0.1#10.140)