Sosok Sheikh Yousef Salama, Khatib Masjidil Aqsa yang Wafat setelah Rumahnya Dirudal Israel
loading...
A
A
A
Sheikh Yousef Salama dikabarkan wafat pada Minggu (31/12/2023) waktu setempat. Ia meninggal dunia akibat serangan rudal pasukan Israel yang menghujam rumahnya di kamp al-Maghazi, Jalur Gaza.
Kantor berita Palestina WAFA menyebutkan bahwa sebelumnya pasukan Israel memang menjadikan rumah Sheikh Yousef Salama sebagai sasaran. Tak hanya membunuh Sheikh Salama, serangan brutal tersebut juga diketahui melukai beberapa anggota keluarga lain.
Lebih jauh, siapakah sebenarnya sosok Sheikh Yousef Salama ini? Simak ulasannya berikut.
Mengutip informasi dari laman Palestine Chronicle, Sheikh Salama lahir di kamp pengungsi Al-Maghazi sekitar tahun 1964. Keluarganya dulu tinggal di Beit Tima, setidaknya sebelum diusir pada peristiwa Nakba 1948.
Pada riwayat pendidikannya, Sheikh Salama pernah meraih gelar doktor di bidang solidaritas sosial dalam wakaf Islam. Selain itu, ia juga memiliki gelar master dalam wakaf Islam di Palestina.
Melihat sepak terjangnya, Sheikh Yousef Salama pernah menjadi Menteri Agama Otoritas Palestina (PA). Menghabiskan hidupnya untuk mengabdi pada ajaran Islam, ia banyak mengajarkan ilmu-ilmunya di Universitas Al-Azhar Gaza.
Selain itu, Sheikh Salama juga sering terlibat dalam perjuangan Palestina melawan penindasan dan pendudukan Israel. Status dan pengaruhnya yang besar mungkin menjadi salah satu alasan dirinya masuk daftar ulama yang diincar untuk dibunuh.
Menyikapi pembunuhan berencana yang dilakukan Israel terhadap Sheikh Yousef Salama, kecaman pun datang dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Menteri Wakaf Mesir, Mohammed Mokhtar Gomaa.
Menurutnya, langkah Israel sudah melebihi batas. Tak sekadar melakukan penindasan, mereka mulai menyerang orang-orang yang tidak bersalah, termasuk melenyapkan para ulama.
Itulah sedikit ulasan mengenai sosok Sheikh Yousef Salama, khatib Masjidil Aqsa yang wafat akibat serangan rudal Israel di rumahnya.
Wallahu a'lam
Kantor berita Palestina WAFA menyebutkan bahwa sebelumnya pasukan Israel memang menjadikan rumah Sheikh Yousef Salama sebagai sasaran. Tak hanya membunuh Sheikh Salama, serangan brutal tersebut juga diketahui melukai beberapa anggota keluarga lain.
Lebih jauh, siapakah sebenarnya sosok Sheikh Yousef Salama ini? Simak ulasannya berikut.
Sosok Sheikh Yousef Salama
Sheikh Yousef Salama dikenal luas sebagai salah seorang ulama terkemuka di Palestina . Ia juga diketahui menjadi salah satu pengkhotbah di Masjidil Aqsa .Mengutip informasi dari laman Palestine Chronicle, Sheikh Salama lahir di kamp pengungsi Al-Maghazi sekitar tahun 1964. Keluarganya dulu tinggal di Beit Tima, setidaknya sebelum diusir pada peristiwa Nakba 1948.
Pada riwayat pendidikannya, Sheikh Salama pernah meraih gelar doktor di bidang solidaritas sosial dalam wakaf Islam. Selain itu, ia juga memiliki gelar master dalam wakaf Islam di Palestina.
Melihat sepak terjangnya, Sheikh Yousef Salama pernah menjadi Menteri Agama Otoritas Palestina (PA). Menghabiskan hidupnya untuk mengabdi pada ajaran Islam, ia banyak mengajarkan ilmu-ilmunya di Universitas Al-Azhar Gaza.
Selain itu, Sheikh Salama juga sering terlibat dalam perjuangan Palestina melawan penindasan dan pendudukan Israel. Status dan pengaruhnya yang besar mungkin menjadi salah satu alasan dirinya masuk daftar ulama yang diincar untuk dibunuh.
Menyikapi pembunuhan berencana yang dilakukan Israel terhadap Sheikh Yousef Salama, kecaman pun datang dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Menteri Wakaf Mesir, Mohammed Mokhtar Gomaa.
Menurutnya, langkah Israel sudah melebihi batas. Tak sekadar melakukan penindasan, mereka mulai menyerang orang-orang yang tidak bersalah, termasuk melenyapkan para ulama.
Itulah sedikit ulasan mengenai sosok Sheikh Yousef Salama, khatib Masjidil Aqsa yang wafat akibat serangan rudal Israel di rumahnya.
Wallahu a'lam
(wid)