Amalan-amalan yang Bisa Jadi Pemberat Timbangan di Akhirat

Rabu, 19 Agustus 2020 - 06:20 WIB
loading...
A A A
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Kalau sekiranya tujuh petala langit dan bumi dan segala isi nya di letakkan pada satu piring timbangan sedang Laa Ilaha Illallah diletakkan pada sebelah lain niscaya kalimat tauhid itu akan melebihi berat langit dan bumi."( HR. Ahmad )

5. Ucapan Tasbih Subhanallahi Wabihamdih Subhanallahil Azhiim

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Dua kalimat ringan pada lisan berat pada timbangan dan menimbulkan cinta kepada Tuhan ia itu : Subhanallahi Wabihamdihi, Subhanallahil Azhiim." (HR. Bukhari ) (Baca juga : Bolehkah Anak Menasehati Orang Tuanya? Bagaimana Adabnya? )

6. Sedekah atau infak di jalan Allah SWT

7. Salat tahajud dan witir

8. Banyak membaca Al-Qur'an

9.Puasa semata-mata mencari ridha Allah SWT

Dalam satu lagi hadis Qudsi Allah Ta'ala berfirman yang bermaksud: "Puasa itu dinding atau perisai dari api neraka dan ia adalah untukKu dan Aku sendiri akan membalasnya. Dia (yang berpuasa) meninggalkan nafsu syahwat, meninggalkan makan dan minum kerana Aku. Sesungguhnya bau yang keluar dari mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari bau kasturi". (Hadis Qudsi Riwayat Baghawi, Tabrani dan 'Abdan bin Basyir dari Ibnu Khasasiah).

Rasulullah SAW pernah bersabda yang bermaksud : "Di syurga terdapat lapan pintu, diantaranya ada pintu bernama Ar-Rayyaan. Tidak diizinkan masuk melaluinya kecuali orang-orang yang berpuasa." (Hadis Riwayat Bukhari).

10. Memiliki niat yang baik baik

Sebuah hadis menjelaskan:

"Seorang hamba yang dikurniakan Allah ilmu dan niat yang ikhlas, ia berkata, 'Seandainya aku memiliki harta, nescaya aku akan beramal sebagaimana yang diperbuat oleh si polan (golongan yang diberikah harta dan ilmu).' Dengan niatnya tersebut, maka pahala kedua-dua hamba ini sama." (HR Tirmidzi) (Baca juga : Inilah Beberapa Puasa Sunnah Muharram dan Dalil-dalilnya )

Kemudian hadis :

"Bahwa sesungguhnya setiap amalan itu bergantung kepada niat, dan bahawa sesungguhnya bagi setiap orang apa yang dia niatkan." (HR Bukhari dan Muslim).

“Sesungguhnya Allah menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allah tetap menuliskanya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allah menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali ganda. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allah menuliskan di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allah menuliskannya sebagai satu kesalahan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)