Apakah Tes DNA Bisa Menentukan Keturunan Nabi? Ini Penjelasan Buya Yahya

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:54 WIB
loading...
Apakah Tes DNA Bisa...
Buya Yahya Foto istimewa
A A A
Tes DNA keturunan Nabi Muhammad SAW kini tengah jadi pembahasan yang cukup hangat. Bahkan beberapa Habib sempat ditantang untuk tes DNA untuk mengetahui keabsahan mereka.

Namun apakah Tes DNA ini memang bisa menentukan nasab keturunan Nabi Muhammad SAW? Jika dikaitkan dengan syariat, sebenarnya tes DNA bukanlah prosedur yang dilakukan untuk menentukan nasab.

Terkait tes DNA keturunan Nabi Muhammad SAW atau dalam rangka mencari nasab ini ditentang oleh KH.Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya.

Buya Yahya sempat menjelaskan dalam kanal Youtube MicroStrategy jika, "Ketahuilah bahwa Islam sangat jelas, di dalam menetapkan nasab ada ilmunya, dan DNA tidak masuk dalam hal ini."

"Urusan nasab jangan disatukan dengan urusan DNA, tes DNA nanti digunakan apabila terjadi masalah kejahatan atau hal lainnya yang tidak berhubungan dengan nasab." Tambah Buya Yahya.

"Karena di dalam Islam ada namanya pernikahan yang sah, jadi untuk dianggap ini keturunannya siapa adalah melalui pernikahan yang sah. Makannya menentukan nasab ini adalah dengan melalui pernikahan yang sah."

Hal tersebut juga berfungsi untuk membatasi orang untuk tidak banyak bertanya terkait identitas asli orang tua anak, maupun bukti pernikahan orang tua.
Meskipun pernikahan itu di luar Islam, seperti pernikahan antar non-muslim juga akan tetap diakui nasab-nya dalam Islam menurut Buya Yahya.

Bahkan Buya Yahya dengan tegas mengungkapkan jika tes DNA ini justru bisa merusak syariat yang sudah ada dalam Islam. "Tes DNA itu bisa untuk memecahkan suatu urusan, namun tidak untuk nasab."

"Jangan main-main DNA deh, ini memang merupakan salah satu penemuan baru tetapi bukan untuk menentukan nasab hamba Allah. Karena jika tes DNA ini diterapkan justru akan merusak dan membuat gaduh dalam umat" sambung ulama asal Blitar itu.

"Menentukan nasab dalam Islam sendiri perlu hati-hati dan memiliki rambu-rambunya. Maka ingat, jika sudah kita yakini terkait nasab ini maka sudah sebaiknya anda jangan banyak tanya." Ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengatakan sebaiknya jangan menragukan nasab seseorang, "jika meragukan maka anda menuduh dia berzina, dan menuduh orang berzina tanpa bukti dan saksi adalah dosa."

Dirinya juga menyampaikan jika penetapan nasab oleh para ulama ini tidak akan mengacu pada DNA. Karena bukan begitu cara menetapkan nasab dalam ajaran Islam.

Itulah penjelasan Buya Yahya terkait tes DNA yang dapat membuktikan keturunan Nabi Muhammad SAW. Dimana tes DNA bukanlah prosedur yang dilakukan untuk menentukan nasab dalam ajaran Islam.

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1412 seconds (0.1#10.140)