12 Doa Tolak Bala: Semoga Terhindar dari 320.000 Musibah di Rebo Wekasan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:22 WIB
loading...
12 Doa Tolak Bala: Semoga...
Sejumlah ulama mengatakan bahwa pada Bulan Safar Allah SWT menurunkan 320.000 sampai 500.000 lebih macam penyakit atau musibah. Ilustrasi: SINDOnews
A A A
Berikut ini adalah kumpulan doa tolak bala . Bisa diamalkan kapan saja, termasuk pada Rebo Wekasan yang jatuh bertepatan dengan hari Rabu terakhir di bulan Safar .

Apabila mengacu Kalender Hijriah 2024 yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Safar dimulai pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 lalu. Maknanya, hari Rabu terakhir di bulan Safar jatuh pada tanggal 30 Safar 1446 Hijriah atau pada 4 September 2024.

Siti Mahmudah Yanti dalam papernya berjudul "Tradisi Rebo Wekasan Di Desa Suci" menyebut ada sejumlah ulama yang mengatakan bahwa pada Bulan Safar Allah SWT menurunkan 320.000 sampai 500.000 lebih macam penyakit atau musibah .

Nah, untuk mengantisipasinya agar terhindar dari musibah tersebut sebagian umat Islam melakukan tirakatan, beribadah menghadap Allah SWT seraya berdoa agar terhindar dari malapetaka tepat di hari Rabu terakhir di bulan Safar.



Berikut ini doa tolak bala yang bisa diamalkan kapan saja, tak haruspada Rebo Wekasan.

1. Doa Keselamatan Anak Keturunan

اَللّٰهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhumma bi ḫurmatin nabiyyi wal Ḫasani wa akhîhi wa ummihi wa abîhi wa najjinî minal ghammil ladzî fîhi, yâ Ḫayyu yâ Qayyûmu yâ dzal jalâli wal ikrâm. Wa as’aluka an tuḫyiya qalbî bi nûri ma‘rifatika abadan abadâ. Yâ Rasûlallâh, yâ Allâh (3 kali), bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn

Artinya: Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya.Wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.



2. Doa Perlindungan dari Berbagai Bencana

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّيْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيْقِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ فِيْ سَبِيْلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيْغًا

Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hadmi, wa a‘ûdzu bika minat taraddî, wa a‘ûdzu bika minal gharqi wal ḫarîqi, wa a‘ûdzu bika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a‘ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a‘ûdzu bika an amûta ladîghan

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.

3. Doa saat Disergap Galau dan Susah

اَللّٰهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُوْ، فَلَا تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ

Allâhumma raḫmataka arjû, falâ takilnî ilâ nafsî tharfata ‘ainin, ashliḫ lî sya’nî kullahu

Artinya: Ya Allah, kasih sayang-Mu kuharapkan. Maka dari itu, janganlah kau serahkan aku kepada diriku sendiri walau sekejap. Perbaikilah bagiku seluruh urusanku.



4. Doa Selamat Dunia Akhirat

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allâhumma innâ nas aluka salâmatan fid dîn(i), wa ‘âfiyatan fil jasad(i), wa ziyadatan fil ‘ilm(i), wabarakatan fir rizq(i), wa taubatan qablal maut(i), waraḫmatan ‘indal maut(i), wa maghfiratan ba’dal maut(i). Allâhumma hawwin ‘alainâ fî sakarâtil maut(i), wan najâta minan nâr(i), wal ‘afwa indal hisâb(i)

Artinya: Ya Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, kesehatan raga, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut. Berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat perhitungan amal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2365 seconds (0.1#10.140)