Ketika Orang Saleh Memakai Parfum

Rabu, 08 Januari 2020 - 18:00 WIB
Ketika Orang Saleh Memakai Parfum
Ketika Orang Saleh Memakai Parfum
A A A
Memakai parfum atau wewangian adalah salah satu sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Bagi kalangan kaum sholihin (orang-orang saleh), parfum dan minyak wangi ini merupakan benda yang sangat disukai.

Terkadang ketika kita memakai minyak wangi biasa saja tanpa ada rasa atau sesuatu yang mengingatkan kita pada sesuatu. Namun, tidak demikian dengan orang saleh ketika memakai minyak wangi mereka pasti mengingat sosok mulia yang paling harum dari semua makhluk yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah sumber keharuman.

Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu (RA), dia berkata: Nabi Muhammad SAW pernah berkunjung ke rumah kami. Kemudian Beliau tertidur sebentar (Qailulah) di rumah kami hingga berkeringat. Lalu Ibu saya mengambil sebuah botol dan berupaya memasukkan keringat Rasulullah ke dalam botol tersebut. Tiba-tiba Rasulullah terjaga sambil berkata kepada ibu saya: 'Hai Ummu Sulaim, apa yang kamu lakukan terhadap diriku? Ibu saya menjawab: "Kami hanya mengambil keringatmu Ya Rasulullah untuk kami jadikan wewangian kami.' Keringat beliau merupakan salah satu wewangian yang paling harum wanginya. (Shahih Muslim)

Dalam riwayat lain, Anas RA berkata: "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menolak apabila diberikan wewangian." (Musnad Ahmad)

"Aku pernah mengenakan wewangian kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebelum beliau berihram, pada hari nahr (10 Dzulhijjah), dan sebelum beliau thawaf di Ka'bah dengan wewangian yang mengandungi misk (kasturi)." (Shahih Muslim)

Ketika orang saleh mencium bau harum minyak wangi mereka menyebut nama Nabi Muhammad SAW agar lebih wangi dan barokah. Bahkan Al-Habib Hasan bin Muhammd Fad'aq menganjurkan membaca salawat berikut ketika mencium harum minyak wangi agar wanginya membawa barokah:

"Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammadin Toyyibil Mutoyyib Alhabibil Musthofa Mugorrob wa 'ala Alihi wa Shohbihi Sholatan Tuniluna Biha Kulla Makshod wa Mathlab".

Semoga Allah memberi kita akhlak yang harum bagaikan minyak wangi sehingga bisa membuat sekeliling kita bahagia.

Wallahu A'lam Bisshowab
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3020 seconds (0.1#10.140)