Jangan Menunda Tobat, Rasulullah Tobat Setiap Hari Meski Beliau Maksum

Sabtu, 05 September 2020 - 16:25 WIB
loading...
Jangan Menunda Tobat, Rasulullah Tobat Setiap Hari Meski Beliau Maksum
Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Jawa Barat, Al-Habib Quraisy Baharun. Foto/ist
A A A
Semua manusia pasti pernah berbuat salah dan dosa kecuali Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam (SAW) yang dikaruniai sifat maksum (terpelihara dari dosa). Sebagaimana Nabi Adam pernah berbuat salah kemudian bertobat dan Allah Ta'ala menerima taubatnya . Maka, manusia biasa seperti kita pun seharusnya bertobat dari setiap dosa dan kesalahan.

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

"Setiap anak cucu Adam suka berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang salah adalah orang-orang yang banyak bertobat ." ( )

Tak terasa umur semakin menua. Hari demi hari berlalu, dosa demi dosa kita perbuat, kemaksiatan demi kemaksiatan mewarnai hari-hari kita. Maha Suci Allah, Zat yang Maha Pemurah, DIA tetap membuka pintu taubat bagi hamba-hamba Nya yang ingin bertobat dari segala dosa.

( )

"Betapa zalimnya diri ini, bergelimang dosa dan mengaku diri sebagai hamba, tidak malu bermaksiat terang-terangan di hadapan Robb 'Azza wa Jalla, namun enggan bertobat. Sadarilah keagungan Allah yang telah menciptakan dan memberikan nikmat tak berhingga kepadamu. Ingatlah pedihnya siksa-Nya jika engkau tidak segera bertaubat," kata Pimpinan Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Jawa Barat Al-Habib Quraisy Baharun dalam satu tausiyahnya.

Habib Quraisy menukil salah satu hadis Nabi yang mahsyur, Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

"Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik- baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat ". (HR Ibnu Majah).

Dalam Hadis Qudsi, Allah berfirman:

يَا عِبَادي، إنَّكُمْ تُخْطِئُونَ باللَّيلِ وَالنَّهارِ وَأَنَا أغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً فَاسْتَغْفِرُوني أغْفِرْ لَكُمْ

"Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kamu selalu berbuat salah di malam dan siang hari, sementara Aku mengampuni seluruh dosa. Maka memohonlah ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu."

Karena itu, cepatlah bertaubat dan tunduk kepada Allah sebelum terlambat. Sebab, apabila ajal telah datang maka tidak ada seorang pun yang bisa mengundurkannya barang sekejap ataupun menyegerakannya. Ketika maut itu datang, beribu-ribu penyesalan tidak lagi berguna. Justri siksa kubur menanti orang-orang yang tidak mau kembali kepada Allah.

Dari Imam Nawawi rahimahullah berkata bahwa para ulama mengatakan: "Taubat itu wajib dilakukan untuk setiap dosa yang diperbuat." Allah menjanjikan balasan yang sangat agung bagi mereka yang bertaubat kepada-Nya dengan taubatan nasuha. ( )

Bertobat setiap hari atas dosa dan kesalahan yang kita perbuat lebih mulia daripada menunda tobat. Bahkan Nabi SAW yang maksum, beliau bertubat setiap hari sebanyak 70 kali. Dari Abi Hurairah RA, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Demi Allah, sesungguhnya aku pasti memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR. Al-Bukhari). Riwayat lain menyebutkan beliau bertobat 100 kali dalam sehari. Lalu, bagaimana dengan kita yang penuh dosa ini, apakah masih menunda tobat ?

Allah 'Azza Wa Jalla berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحاً عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Robb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersama Dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Robb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah Kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. At- Tahriim: 8).

Demikian nasihat Habib Quraisy Baharun yang mengajarkan kita tentang pentingnya tobat. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan memberi taufik kepada kita agar senantiasa bertobat . (Baca Juga: 3 Syarat Agar Tobat Diterima Allah Ta'ala)

( )

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3655 seconds (0.1#10.140)