Tak Sedikit Umat Islam yang Mengingkari Mukjizat Rasulullah (2)

Minggu, 06 September 2020 - 13:59 WIB
loading...
A A A
Peristiwa Lain
Riwayat-riwayat yang ada dalam kitab-kitab Sunnah berupa pengabulan Allah Ta'ala terhadap doa Nabi SAW di tempat-tempat yang tidak terbilang banyaknya, misalnya untuk menurunkan hujan, ketika perang Badar agar diberi kemenangan, bagi Ibnu Abbas agar diberi kepandaian dalam ilmu agama, bagi Anas agar diberi anak yang banyak dan umur panjang, bagi sebagian orang yang mengganggunya dan sebagainya.

Kabar-Kabar Sahih
Kabar-kabar yang sahih tentang kejadian-kejadian yang
bakal terjadi, sebagaimana diberitahukan oleh Rasulullah SAW sebagian di masa hidupnya dan sebagian sesudah wafatnya, misalnya penakluk negeri Yaman, Basrah dan Persia.

)

Sabda Nabi SAW: "Engkau akan dibunuh oleh golongan yang zalim." Sabda Nabi SAW Tentang Al-Hasan: "Sesungguhnya putraku ini adalah pemimpin dan dengan lantaran Allah akan mendamaikan antara dua golongan dari kaum Muslimim."

"Pemberitahuannya tentang penaklukan Konstantinople dan lainnya."

Tidak Sah Riwayatnya
"Adapun peristiwa-peristiwa luar biasa dan mukjizat-mukjizat yang yang tidak sah riwayatnya, maka kami tidak membenarkan dan mengesampingkannya, meskipun tersiar di antara ummat Muslim," ujar Syaikh Yusuf Al-Qardhawi.

Kami anggap cukup disini mengenai riwayat, bahwa ketika Nabi SAW bersembunyi di dalam gua sewaktu hijrah ke Madinah, datang dua ekor merpati bertelur di mulut gua di samping sebatang pohon yang tumbuh, lalu menutupi pintu masuk gua.

Kisah ini, menurutnya, tidak tercantum dalam hadis shahih, hasan maupun dhaif.

Adapun pembuatan sarang laba-laba di gua, maka terdapat riwayat mengenai itu yang dinilai hasan oleh sebagian ulama dan dinilai lemah oleh sebagian lainnya.



Pada lahirnya, Al-Qur'an menunjukkan bahwa Allah Ta'ala menolong Rasul-Nya ketika hijrah dengan pasukan yang tidak terlihat.

Firman Allah SWT:

إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. (QS At-Taubah: 40).

Laba-laba dan merpati adalah pasukan yang terlihat dan tiada keraguan bahwa pertolongan dengan pasukan yang tidak terlihat dan tidak tersentuh lebih menunjukkan kekuasaan Ilahi dan kelemahan manusia.



Peristiwa-peristiwa luar biasa ini tersiar di antara mayoritas Muslimin disebabkan adanya puji-pujian Nabawi dari para ulama periode belakangan, khususnya "Burdah" oleh Al-Bushiri vang mengatakan:

Mereka mengira merpati tidak bertelur dan
aba-laba tidak bersarang
untuk melindungi sebaik-baik mahluk
Perlindungan.Allah sudah mencukupi
tanpa baju besi berlapis maupun
benteng yang tinggi.
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)