Sabar dalam Kondisi Mampu Menurut Pandangan Ibnu Taimiyah

Rabu, 16 September 2020 - 14:40 WIB
loading...
A A A
Yang demikian itu karena orang yang mengadu, maka pada waktu yang sama berarti dia meminta agar apa yang menimpanya segera pergi dan hilang dari dirinya. Padahal manusia diperintahkan untuk memohon kepada Allah, bukan kepada makhluk-Nya.

Sebagaimana firman Allah Ta'ala,

"Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), teteaplah bekerja keras (untuk urusan lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. [QS Al-Insyirah: 7-8]

(Baca juga : ICJR Nilai Pemberian Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Harus Diatur dengan Perda )

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda kepada Ibnu Abbas,

"Apabila engkau meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau memohon pertolongan maka mohonlah kepada Allah." (HR At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ath Thabrani dan Ibnu Hibban)

Tatkala manusia diperintahkan untuk melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya, serta menerima apa yang ditakdirkan kepadanya, maka manusia harus: pertama adalah bertakwa (takut kepada Allah) dan yang kedua adalah bersabar.

Allah Ta'ala berfirman,

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu." Hingga "Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sungguh, Allah Maha Meliputi segala apa yang mereka kerjakan." [QS Ali Imran: 118-120].

(Baca juga : RI Bakal Punya Kawasan Kesehatan, Erick Thohir: Berobat Nggak Usah ke Luar Negeri )

juga Firman-Nya,

بَلَىٰٓ ۚ إِن تَصْبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ وَيَأْتُوكُم مِّن فَوْرِهِمْ هَٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُم بِخَمْسَةِ ءَالَٰفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُسَوِّمِينَ

"Ya" (cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda." [QS Ali Imran: 125]

Dan firman-Nya,

لَتُبْلَوُنَّ فِىٓ أَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشْرَكُوٓا۟ أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِن تَصْبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ

"Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sedungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan." [QS Ali Imran: 186]

(Baca juga : Pelarangan Makser Scuba dan Buff, KCI Harus Sosialisasi Masif )

Juga firman Allah Ta'ala :

قَالُوٓا۟ أَءِنَّكَ لَأَنتَ يُوسُفُ ۖ قَالَ أَنَا۠ يُوسُفُ وَهَٰذَآ أَخِى ۖ قَدْ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّهُۥ مَن يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ

"Yusuf Alaihissalam berkata, "Aku Yusuf dan ini saudaraku. Sungguh Allah telah melimpahkan karunia-NYa kepada kami." Sesungguhnya barangsiapa yang bertakwa dan bersabar, maka sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik." [QS Yusuf: 90]
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2396 seconds (0.1#10.140)