Burung-Burung itu Meniadakan Diri Dalam Diri Sang Simurgh

Minggu, 27 September 2020 - 06:59 WIB
loading...
A A A


Suatu benih diasuh di antara seratus pemeliharaan dan cinta sehingga ia dapat menjadi makhluk yang cerdas dan berkegiatan. Ia dididik dan diberi pengetahuan yang perlu. Kemudian maut datang dan segalanya terhapus, keagungannya tergulingkan.

Demikianlah suatu makhluk telah menjadi debu jalanan. Berkali-kali ia telah dimusnahkan; tetapi sementara itu, ia telah dapat mengetahui seratus rahasia yang sebelumnya tak pernah disadarinya, dan pada akhirnya ia mendapat kebakaan, dan beroleh kehormatan sebagai ganti kehinaan.



Tahukah kau apa yang kaumiliki? Masuklah ke dalam dirimu sendiri dan renungkan ini. Selama kau tak menyadari kenihilanmu, dan selama kau tak meninggalkan kebanggaan diri, kesombongan dan cintadiri, kau tak akan dapat mencapai puncak kebakaan. Di Jalan itu kau tercampak dalam kehinaan dan terangkat dalam kehormatan.

Dan kini ceritaku pun selesai, tak ada lagi yang mesti kukatakan.
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)