Waspada dan Jangan Meremehkan Sifat Lalai

Rabu, 30 September 2020 - 06:30 WIB
loading...
A A A
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah (berbuat zina) lagi beriman, mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.” [Qs. An-Nur: 23].

(Baca juga : PCINU China: Umat Islam Jangan Tak Terprovokasi Isu Penghancuran Masjid di Xinjiang )

Kedua, lalai yang tercela yaitu lalai dari menaati Allah, mengingat-Nya, dari hari kiamat, hisab dan pembalasan amal. Lalai yang tercela terbagi beberapa macam:

1. Lalai yang datangya sewaktu-waktu

Lalai jenis ini sering menimpa orang-orang saleh, yakni lalai yang datang pada saat-saat tertentu namun mereka segera sadar kembali. Allah berfirman :

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” [QS. al-A'raf : 201].

(Baca juga : Hingga Gelombang IV, Pemerintah Sudah Salurkan 10 Juta Subsidi Upah )

2. Lalai yang terus menerus.

Penyebab dari lalai ini adalah, ambisi dengan dunia, tidak merasa berdosa dengan kelalaian tesebut, mMengikuti Hawa Nafsu, terlalu sibuk dengan mencari nafkah, sibuk dengan permainan dan olahraga, bergaul dengan orang-orang yang lalai, dan terlena dengan kelezatan hidup instan dan mewah.

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang memburu buruan maka ia akan lalai” [HR. Abu Dawud 2859]. al Hafidz berkata: “Hadits ini dimaksudkan kepada orang yang rutin melakukannya sehingga ia melupakan maslahat agama yang lain.” [Fathul Baary 9/662].

(Baca juga : Saatnya Menjadi Tuan Rumah Industri Halal )

Untuk itu, agar kita terhindar dari sifat lalai tercela ini, hendaknya kita rutin membaca al Qur’an dan menghadiri majelis ilmu, menjaga dan tetap berzikir di setiap keadaan, menjaga salat lima waktu dengan berjama’ah

Wallahu A’lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)