Kapan Muslimah Harus Menyuburkan Amal Salehnya?

Senin, 12 Oktober 2020 - 15:13 WIB
loading...
A A A
(Baca juga : Duh, Anak Muda dan Pendidikan Rendah Dominasi Pengangguran di Indonesia )

Muslimah, begitulah dakwah Islam dengan tazkiyah sebagai pilarnya. Ia senantiasa berurusan dengan hati manusia, karena darinyalah anggota tubuh yang lain 'hidup' dan 'dihidupkan'

Firman Allah Ta'ala :

قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ

"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman)" (QS Al A'la : 14)

dan ayat

وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ

"Dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang." (QS Al-A'la : 15)

(Baca juga : Pergub DKI Soal PSBB Transisi Terbaru Tidak Mengatur Operasi Yustisi Masker )

Abu Bakar Al-Jazari dalam menafsirkan ayat di atas, mengatakan, "Barangsiapa yang mendapatkan taufiq dari Allah dan pertolongan-Nya, maka Dia menyucikannya". Artinya membersihkannya dengan iman dan amal salih dengan menjadikannya suci dari hal-hal yag mengotorinya, yakni kesyirikan dan maksiat-maksiat. Maka sungguh dia beruntung, dalam arti menang pada hari kiamat, selamat dalam neraka dan masuk surga. Karena fauz secara bahasa adalah selamat dari yang ditakuti dan menang bagi yang dicintai.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)