Menanti tuah 16

Jum'at, 08 Juni 2012 - 09:40 WIB
Menanti tuah 16
Menanti tuah 16
A A A
Sindonews.com– Ada nomor baku bagi tiap posisi di sebuah tim sepak bola.Namun, striker Belanda Robin van Persie mendobrak tradisi tersebut. Di Piala Eropa 2012, sosok yang akrab disapa RVP itu akan mengenakan angka 16.

Meski hampir pasti menjadi ujung tombak De Oranye–julukan Belanda,Van Persie mengabaikan seragam bernomor punggung 9 yang biasa diberikan ke penyerang utama. Dia memilih 16 karena angka itu menyimbolkan tanggal kelahiran putranya, Shaqueel, yang jatuh pada 16 November. Dengan keputusan ini, maka nomor 9 bakal dipakai bomber Schalke 04 Klaas- Jan Huntelaar.

Tidak ada yang salah dari sikap Van Persie. Pemain Arsenal itu bahkan bisa lebih termotivasi saat bermain karena ingin selalu tampil maksimal untuk putranya. Apalagi, nomor 16 juga cukup populer di Belanda. Seragam nomor inilah yang dikenakan striker legendaris Johnny Rep di Piala Dunia 1974 dan 1978. Lagipula, tidak semua pahlawan kemenangan tim selalu bernomor punggung baku 1-11.Van Persie dapat merujuk mantan nakhoda Belanda Marco van Basten di Piala Eropa 1988.

Pada turnamen tersebut,Van Basten membawa Negeri Kincir Angin merebut gelar internasional satusatunya mengenakan nomor 12. Terlepas sikap Van Persie, mayoritas kontestan Piala Eropa 2012 lainnya menetapkan nomor punggung sesuai status mereka di tim masing-masing. Untuk 9 (striker), nama-nama yang memang menjadi tumpuan gol timnya, di antaranya Robert Lewandowski (Polandia), Mario Balotelli (Italia), Fernando Torres (Spanyol), Nikica Jelavic (Kroasia).

Namun, tidak semua tim mengambil kebijakan demikian. Rusia (Marat Izmailov), Republik Ceko (Jan Rezek), Swedia (Kim Kallstrom), dan Ukraina (Oleg Husyev) menetapkan angka itu bagi gelandang. Selain 9, nomor penting dalam sebuah tim adalah 10. Di sini nyaris seluruh kontestan memberikannya ke pemain kunci yang mengubah hasil pertandingan, terlepas dia beroperasi di lini tengah atau depan. (si)
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4805 seconds (0.1#10.140)