Sering-seringlah Menangis di Dunia

Kamis, 22 Oktober 2020 - 17:21 WIB
loading...
A A A
Kata Rasulullah:

مَا أَعْدَدْتَ لَهَا

“Apa yang kamu persiapkan untuknya?”

Rasulullah tidak menjawab akan terjadi begini, begini, karena itu ilmunya hanya Allah yang Maha Tahu. Akan tetapi Rasulullah mengatakan, “Apa yang kamu persiapkan untuk hari kiamat?” Demikian pula kita, apa yang kita persiapkan untuk kematian kita? Setelah kita nanti di alam kubur kita akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir. Yang akan menjawab adalah amal kita. "Kita meninggal tidak akan membawa mobil kita yang mewah, tidak akan membawa rumah kita yang megah. Harta yang kita miliki di dunia akan diwariskan kepada anak-anak kita, yang akan kita bawa sampai kuburan nanti adalah amalan kita,"ujar pendiri dan pengisi aktif jaringan televisi dakwah ini.

(Baca juga : Perbaiki Komunikasi Publik, Pemerintah Perlu Praktikkan 3 Hal Ini )

Makanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ

"Yang mengikuti mayat itu tiga, dua kembali dan satu akan bersama dia. Yang bersama dia apa itu? Yaitu amalannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Makanya kewajiban yang kita pikirkan adalah amal, amal, amal dan beramal. Jangan hanya sebatas memikirkan bagaimana bisa memiliki harta yang banyak, bagaimana hanya sebatas memikirkan bagaimana bisa meraih kedudukan yang tinggi. Demi Allah itu semuanya hanya akan fana, itu semuanya hanya akan memperberat hisab kita pada hari kiamat.

(Baca juga : Bawa Petasan, Polisi Tangkap Penyusup Dalam Massa Demo Buruh Tolak Omnibus Law )

Karena itu, orang yang di dunia banyak tertawa dan sedikit menangis, barangkali di akhirat dia akan lebih banyak menangis. Tapi orang yang di dunia dia lebih banyak menangis takut kepada Allah, maka dia akan tenang insyaAllah, dia akan tertawa bahagia melihat hasil amalannya kelak pada hari kiamat.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Tidak akan terkumpul dua rasa aman dan dua rasa takut kepada seorang mukmin. Siapa yang merasa aman di dunia, maka diakhirat dia akan ketakutan -kata Rasulullah- Siapa yang di dunia dia ketakutan, dia takut akan adzab api neraka sehingga ia pun berusaha melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka di akhirat dia akan merasa aman.”

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2648 seconds (0.1#10.140)