Awalnya Halimah Tak Berminat Membawa Bayi Muhammad karena Yatim dan Miskin

Rabu, 28 Oktober 2020 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Menurut Mun'im, riwayat-riwayat lain menyebut detail yang berbeda-beda mengenai peristiwa pembelahan dada itu. Ada yang menyebut operasi tersebut dilakukan dua burung; ada pula, bersumber dari sebuah hadis, yang menyatakan operasi dilakukan langsung oleh malaikat Jibril dan Mikail. ( )

Selain hadir dalam berbagai versi yang berbeda-beda, cerita itu juga terdengar tidak masuk akal terutama bagi para pembaca modern.

Tafsir historis dan hipotesis Mun’im bisa menjadi pertimbangan menarik untuk menilai peristiwa tersebut. “Keragaman versi tersebut,” catat Mun’im, “tidak perlu dibaca dalam konteks kontradiksi, karena persoalannya bukan apakah kisah-kisah penyucian itu bersifat historis atau tidak.

Berbagai versi penyucian Nabi yang beragam tersebut merefleksikan perkembangan doktrin ‘ishmah (kemaksuman Nabi) yang mulai menjadi diskursus penting pada abad kedelapan dan sesudahnya."

Bagi umat beragama, kisah-kisah keajaiban seorang nabi memang kadang-kadang tidak untuk dibuktikan faktualitas atau historisitasnya. Yang lebih dipentingkan adalah aspek teologisnya.

Imam al Qurthubi, di dalam kitab al Mufhim mengatakan, pengingkaran terhadap peristiwa pembedahan dada pada malam Isra’ dan Mi’raj tidak perlu dihiraukan, karena orang-orang yang meriwayatkannya adalah orang-orang tsiqah (terpercaya) dan terkenal. ( )

Orang yang mengimani peristiwa pembedahan dada pada malam Isra’ dan Mi’raj, semestinya juga harus mengimani peristiwa pembedahan saat beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam masa kecil, selama ada dalilnya dan dalil itu layak dijadikan hujjah.

Al Hafizh Ibnu Hajar al Asqalani rahimahullah mengatakan, semua riwayat yang menjelaskan peristiwa pembedahan dada, pengeluaran hati beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berbagai peristiwa luar biasa lainnya, merupakan hal-hal yang wajib diimani (diterima dengan lapang dada) tanpa berusaha mengalihkannya dari makna yang sebenarnya. Wallahu'alam
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)