Tamasya ke Surga, Apa Saja Keindahannya? (2)

Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:55 WIB
loading...
A A A
إِنِّيْ أُرِيْتُ الْجَنَّةُ فَتَنَاوَلْتُ مِنْهَا عُنْقُوْدًا وَلَوْ أَخَذْتُهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ مَا بَقِيَتِ الدُّنْيَا.

“Sesungguhnya aku diperlihatkan Surga, maka aku berusaha untuk memetik setangkai buah anggur darinya. Seandainya aku dapat mengambilnya, niscaya kalian dapat memakannya selama masih ada (kehidupan) di dunia.” (HR. Bukhari Juz 1 : 715, dan Muslim Juz 2 : 907)

Tidak ada kesamaan antar buah-buahan di dunia dengan buah-buahan di Surga melainkan hanya sama namanya saja. Hakikatnya buah di Surga jauh lebih sempurna. Berkata Ibnu ‘Abbas (Beliau adalah seorang Sahabat yang wafat tahun 68 H di Thaif)

لَيْسَ فِي الْجَنَّةِ مِمَّا فِي الدُّنْيَا إِلَّا الْأَسْمَاءَ.

“Di dalam Surga tidak ada sesuatu pun (yang sama dengan) yang ada di dunia, kecuali hanya sekedar nama-nama saja.” (Tafsirul Qur’anil Karim: Juz ‘Amma, 286)

(Baca juga : Mendidik dan Mengajarkan Anak Karakter Ikhlas )

13. Tempat Tinggal di Surga

Para penghuni Surga akan menempati istana yang besar dan luas yang penuh dengan kenikmatan. Allah ﷻ berfirman;

وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيْمًا وَّمُلْكًا كَبِيْرًا.

”Apabila engkau melihat di (Surga) sana, niscaya engkau akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (QS. Al-Insan : 20)

Para penghuni Surga telah mengetahui tempat tinggal mereka di Surga. Sehingga mereka tidak akan salah dalam memasukinya, meskipun tidak ada yang memberitahukan tempat tinggal tersebut kepada mereka. (Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 4/174) Allah Ta'ala berfirman;

وَيُدْخِلُهُمُ الْجَنَّةَ عَرَّفَهَا لَهُمْ.

”Memasukkan mereka ke dalam Surga yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka.” (QS. Muhammad : 6)

(Baca juga : Publik Qatar Boikot Produk Prancis: 'Ini Senjata Terkuat Kami' )

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri رضي الله عنه ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda

فَوَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَأَحَدُهُمْ أَهْدَى بِمَنْزِلِهِ فِي الْجَّنَّةِ مِنْهُ بِمَنْزِلِهِ كَانَ فِي الدُّنْيَا.

“Demi yang jiwa Muhammad (a) berada di Tangan-Nya, sungguh salah seorang di antara mereka lebih mengetahui tempat tinggalnya di Surga (daripada) tempat tinggalnya dahulu (ketika) di dunia.” (HR. Bukhari Juz 5 : 6170)

14. Istri di Surga

Harumnya aroma perempuan penghuni Surga dapat mengharumkan dunia, dan kerudung mereka lebih baik daripada dunia dan seisinya. Sebagaimana diriwayatkan dari Anas ia berkata, bahwa Rasulullah bersabda;

لَغُدْوَةٌ فِيْ سَبِيْلِ اللَّهِ أَوْ رَوْحَةٌ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا وَلَقَابُ قَوْسِ أَحَدِكُمْ أَوْ مَوْضِعُ قَدِّهِ –يَعْنِيْ سَوْطِهِ– مِنَ الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا وَلَوِ اطَّلَعَتِ امْرَأَةٌ مِنْ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ لَمَلَأَتْ مَا بَيْنَهُمَا رِيْحًا وَلَطَانَ مَا بَيْنَهُمَا وَلَنَصِيْفُهَا عَلَى رَأْسِهَا خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)