Fadillah dan Khasiat Ayat Lima dalam Al-Qur'an

Selasa, 22 Desember 2020 - 17:27 WIB
loading...
Fadillah dan Khasiat Ayat Lima dalam Al-Quran
Salah satu mukjizat Al-Quran adalah Asy-Syifa yang artinya obat penyembuh. Foto/SINDOnews
A A A
Al-Qur'an adalah sumber petunjuk dan pembeda antara yang haq dan bathil. Salah satu mukjizat Al-Qur'an adalah "Asy-Syifa" yang artinya obat penyembuh.

Al-Qur'an terdiri dari 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat menurut Riwayat Hafsh. Menurut Riwayat ad-Dur 6262 ayat. Sedangkan menurut Riwayat Warsy 6214 ayat. Di dalamnya banyak sekali khasiat dan manfaat seperti "Ayat Lima" dan ayat-ayat lainnya.

(Baca Juga: Begini Jampi-Jampi yang Dipraktikkan Malaikat Jibril dan Rasulullah)

Ayat Lima dalam Al-Qur'an memiliki khasiat dan manfaat yang luar biasa sebagaimana disampaikan Habib Ahmad Naufal dalam webnya. Disebutkan bahwa Ayat Lima adalah ayat-ayat yang diambil dari 5 Surat dalam Al-Qur'an yaitu Surat Al-Baqarah Ayat 246; Surat Ali-Imran Ayat 181; Surat An-nisa Ayat 77; Surat Al-Maidah Ayat 27; dan Surat Ar-Ra'd Ayat 16.

Inilah Ayat Lima itu:

1. Surat Al-Baqarah Ayat 246
أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُقَاتِلْ فِي سَبِيلِ الَّهِ ۖقَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖقَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ الَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖفَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ ۗوَالَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ

Artinya:
Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang." Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami?". Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim. (QS. Al-Baqarah: 246)

2. Surah Ali-'Imran Ayat 181
لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ ۘسَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ

Artinya:
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya" Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar." (QS. Ali-'Imran: 181)

3. Surat An-Nisa Ayat 77
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوا أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللَّهِ أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةً ۚوَقَالُوا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَ لَوْلَا أَخَّرْتَنَا إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ ۗقُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَىٰ وَلَا تُظْلَمُونَ فَتِيلًا

Artinya:
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata:"Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun". (QS. An-Nisaa' : 77)

4. Surat Al-Maidah Ayat 27
۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖقَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

Artinya:
Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua puteraAdam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil):"Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil:"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". (QS. Al-Maaidah: 27)

5. Surat Ar-Ra'd Ayat 16
قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ ۚقُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَلَا ضَرًّا ۚقُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُ ۗأَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ ۚقُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya:
Katakanlah:" Siapakah Tuhan langit dan bumi?"Jawabnya:" Allah ". Katakanlah:" Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri? ". Katakanlah:" Adakah sama orang buta dan orang yang melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?"Katakanlah:" Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa". (QS. Ar-Ra'd: 16)

Khasiat Ayat Lima
Tiap-tiap satu dari lima ayat itu terdapat sepuluh huruf "QAF" (qaf besar). Sebab itulah ayat lima ini bisa di sebut dengan Ayat Lima Puluh Qaf. Karena itu Ayat Lima ini mengandung rahasia dan khasiat yang besar sekali. Di antaranya adalah:

1. Ibnu Mas'ud meriwayatkan, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم selalu membaca Ayat Lima ini, baik sedang berada di dalam negeri atau sedang dalam perjalanan dan dalam peperangan. Dalam peperangan beliau selalu dapat mengalahkan orang-orang kafir dan orang-orang munafik. dan beliau selalu mendapat mendapat pertolongan dari Tuhan.

2. Sayyidah Asiyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم menerangkan bila Ayat Lima ditulis dalam bejana, kemudian diisi dengan air dan airnya diminum hari Jumat, maka Allah akan menyembuhkan penyakitnya, kemudian di isi hatinya dengan Nurhadyah keyakinan dan kasih sayang.

3. Bila ayat lima ini dibaca oleh seorang pemimpin, maka akan ditetapkan hatinya oleh Allah dan diberi pengaruh serta kekuatan, dan patuh kepadanya semua orang-orang yang dipimpinnya.

4. Jika menghadapi raja yang kejam ia akan terpelihara dari kekejamanya dan tipu dayanya. Ayat Lima adalah dinding dari kejahatan manusia dan jin serta syaitan.

5. Jika ditulis dan digantung pada ujung senjata untuk menghadapi musuh dalam pertempuran maka tuhan akan memecah belahkan kekuatan musuh.

6. Salman Al-Farisi berkata Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengajarkan kepadaku Ayat Lima, kemudian beliau berkata: "Siapa yang membaca dan mengamalkanya, Allah akan melanjutkan usianya dan mengampuni dosanya dan mudah mencapai apa yang di kehendakinya."

(Baca Juga: Memakai Azimat dan Berobat dengan Asma Allah, Bagaimana Hukumnya?)

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2327 seconds (0.1#10.140)