Bencana Alam Bertubi-tubi, Jangan Lupa Membaca Doa Ini

Minggu, 17 Januari 2021 - 07:30 WIB
loading...
Bencana Alam Bertubi-tubi, Jangan Lupa Membaca Doa Ini
Ketika terjadi bencana dan musibah, setiap Muslim diperintahkan mengucapkan kalimat thayyibah. Foto/Dok prayforindonesia.blogspot.com
A A A
Musibah yang menimpa manusia baik kematian, gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, tidaklah terjadi kecuali atas izin Allah Ta'ala. Allah menurunkan bencana dengan sebab akibat yang dikehendaki-Nya.



Ketika terjadi bencana dan musibah, setiap Muslim diperintahkan mengucapkan kalimat thayyibah. Salah satunya mengucap kalimat istirja' (Innaa Lillaah...). Berikut firman Allah dalam Al-Qur'an:

وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ,.الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun' (kita semua milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali)." (Al-Baqarah: 154-155)

Allah menjadikan kalimat (istirja') ini sebagai sandaran bagi orang yang tertimpa musibah dan perlindungan bagi mereka yang sedang menjalani cobaan. Menurut Imam Qurthubi, kalimat ini mengandung banyak keberkahan.

Berikut DoaSaat Terjadi Bencana
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم mengajarkan beberapa doa ketika terjadi musibah bencana. Apabila terjadi angin kencang, beliau berdoa:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﺳْﺄَلُكَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allahumma inni As-aluka Khairaha wa Khaira ma Fiha, wa Khaira ma Arsalta Bihi, wa A'udzubika min Syarriha, wa Syarri ma Fiha wa syarri ma Arsalta Bihi.

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan. (HR Muslim)

Menurut Syeikh Nawawi Al-Bantani dalam Kitab Nihayatuz Zain, doa ini bisa diamalkan ketika terjadi badai, longsor, gempa, tsunami, banjir bandang, dan bencana alam lainnya.

Doa lain yang diajarkan Nabi ketika terjadi hujan deras yang dikhawatirkan menyebabkan banjir atau longsor. Berikut doanya:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'Alaina. Allahumma 'alal Aakami wal Jibaali, waz-Zhiroobi, wa Buthunil Awdiyati, wa Manaabitisy Syajari.

Artinya:
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan. (HR Al-Bukhari)

Doa Agar Dijauhkan dari Marabahaya dan Bencana

بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillahilladzi Laa Yadhurru Ma'asmihi Syai'un fil Ardhi wa la Fis Samaa'i wa Huwas Sami'ul Aliim.

Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barang siapa yang mengatakan ‘Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, niscaya tidak akan ada sesuatu pun yang memudharatkannya." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Doa Memohon Keselamatan

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ, وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ, وَفَجْأَةِ نِقْمَتِكَ, وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

Allahumma innii A'uudzubika min Zawaali Ni'matika, wa Tahawwuli 'Aafiyatika, wa Faj-ati Niqmatika, wa Jamii'i sakhotika.

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan (yang merupakan anugerah)-Mu; dari datangnya siksa-Mu (bencana) secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu. (HR Muslim)

Selain itu, Imam Nawawi dalam Kitab Al-Azkar menyebutkan satu doa dari Sayyidina Ali radhiyallahu 'anhu.
بِسْمِ اللهِ اْلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِا للهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim wa La haula wa La Quwwata illa Billahil 'Aliyyil 'Azhim.

Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada daya dan kekuatan melainkan hanya dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.



Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)