Potret Sultan Muhammad Al-Fatih Jawaban dari Bisyarah Rasulullah SAW

Kamis, 16 September 2021 - 11:18 WIB
loading...
A A A
Sultan Muhammad Al-Fatih menjawab, “Wahai ibu, sesungguhnya Allah telah meletakkan pedang di tangan saya untuk berjihad di jalan-Nya. Maka jika saya tidak mampu untuk bersabar dalam menghadapi kesulitan-kesulitan ini, dan tidak saya lakukan kewajibanku dengan pedang ini, maka sangat tidak pantas bagiku untuk mendapatkan gelar Al-Ghazi yang saya sandang ini. Lalu bagaimana saya akan menemui Allah pada Hari Kiamat nanti?”

Demikian pulalah sikap sebagian besar tentara, berkat pendidikan keimanan yang dalam dan mantap. Pasukan Muhammad Al-Fatih tatkala melakukan pengepungan Konstantinopel berada dalam kondisi akidah yang sangat baik, dan ibadah yang demikian mapan, serta mampu meninggikan syiar-syiar agama Allah dan rasa ketundukan terhadap Tuhan alam semesta.

Dan Sultan Muhammad Al-Fatih memang telah menjadi jawaban dari bisyarah Rasulullah SAW. Dia adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)