Pesan Gus Syaifuddin Saat Pelantikan Pengurus NU Se-Jakarta Pusat

Selasa, 26 Oktober 2021 - 15:29 WIB
loading...
Pesan Gus Syaifuddin Saat Pelantikan Pengurus NU Se-Jakarta Pusat
Pelantikan pengurus MWCNU dan Ranting NU (Nahdlatul Ulama) se-Jakarta Pusat di Gedung Pos Ibu Kota Jakarta. Foto/dok NU online
A A A
JAKARTA - Pengurus MWCNU dan Ranting NU (Nahdlatul Ulama) se-Jakarta Pusat resmi dilantik masa khidmat 2020-2025. Pelantikan pengurus NU ini diadakan sekaligus memperingati Hari Santri 2021.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat Gus Syaifuddin memberi motivasi kepada pengurus agar selalu bergerak dan kompak menjalankan roda organisasi NU di tingkat kecamatan dan kelurahan tersebut.

"Para Kiyai dan ustaz adalah tokoh agama yang paling dekat dengan masyarakat. Karena itu, kekompakkan semua pengurus harus ditonjolkan agar NU semakin diminati, disegani dan dicintai masyarakat," kata Gus Syaifuddin dalam pelantikan yang digelar di Gedung Pos Ibu Kota seperti dilansir dari NU Online, Sabtu kemarin (23/10/2021).

Gus Syaifuddin mengatakan, Hari Santri tidak bisa lepas dari peran NU, karena NU dan santri merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Santri merupakan aset yang sangat berpengaruh dalam memajukan kemaslahatan di Indonesia.

Apalagi diprediksi Tahun 2035 perekonomian Indonesia akan masuk di peringkat kelima. Jadi santri mulai detik ini harus mempersiapkan diri untuk bisa mengambil kesempatan tersebut.

Ketua PWNU DKI Jakarta KH Syamsul Maarif dalam sambutannya mengaku senang dan bangga melihat pengurus 8 MWCNU dan 44 Ranting NU se-Jakarta Pusat resmi dilantik.

"Kalian semua sudah menjadi pengurus secara resmi. Artinya, kalian sudah menjadi mukallaf atau orang yang diberikan beban, beban dalam mengemban amanah menjadi pengurus NU. Karena menjadi pengurus itu tingkatannya sudah muslih yaitu segala kebaikannya bukan hanya untuk diri sendiri namun juga untuk orang banyak," kata Kiyai Syamsul.

Kiyai Syamsul menambahkan, tantangan menjadi pengurus biasanya tidak disukai orang, berbeda ketika menjadi anggota, banyak dicintai oleh orang.Apalagi pengurus yang tidak pernah mengadakan kegiatan, pasti banyak kritikan.

"Karena itu para pengurus NU se-Jakarta Pusat yang baru saja dilantik ini harus bisa menuangkan gagasan dan mewujudkannya dengan kegiatan di wilayahnya masing-masing," jelas Kiai Syamsul.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2205 seconds (0.1#10.140)