Siksa dan Nikmat Kubur: Beberapa Fase Perjalanan Setelah Kematian Manusia

Minggu, 20 Februari 2022 - 08:40 WIB
loading...
Siksa dan Nikmat Kubur: Beberapa Fase Perjalanan Setelah Kematian Manusia
Kaum kafir begitu dipendam mayatnya di dalam kubur pasti akan dikembalikan ruh ke dalam tubuhnya, langsung setelah selesai acara pemakamannya. (Foto/Ilustrasi: Ist)
A A A
Sejatinya,yang dimaksud beriman kepada hari akhir yaitu mengilmui dengan setiap perkara yang berkaitan dengan kejadian setelah kematian seorang hamba sambil dibarengi keyakinan yang sempurna. Keimanan ini mencakup berbagai aspek, serta gambaran garis besarnya, mulai dari adanya siksa dan nikmat kubur, hari kebangkitan, berkumpul di padang mahsyar, penghitungan semua amal, pembalasan, pembagian kitab, timbangan, telaga, melewati shirat, surga dan neraka.

Muhammad Ahmad al-‘Amari dalam "Ada Apa Di Hari Kiamat" menggambarkan secara global yaitu: kewajiban setiap muslim, tanpa terkecuali, dituntut untuk mengetahui serta menyakini, bahwa di dalam kubur nanti ada nikmat maupun siksa bagi penghuninya.



Di antara nikmat kubur yang akan diperoleh orang-orang yang beriman adalah, seperti yang telah datang penjelasannya dalam haditsnya Abu Darda radhiyallahu 'anhu. Yang isinya menyatakan bahwa:

Rasulullah SAW bersabda, tidak ada seorang manusiapun, tanpa terkecuali, baik laki maupun perempuan, ketika mereka meninggal dunia, kemudian dikubur melainkan ruhnya akan langsung dikembalikan ke dalam jasadnya, begitu selesai acara pemakaman.

Lalu datanglah dua orang malaikat, yang kemudian keduanya mendudukannya dan menanyakan padanya empat pertanyaan:

Pertama, siapa Rabbmu? Kedua, Apa agamamu? Ketiga: Siapa Nabimu?Keempat: Dari mana kamu memperoleh jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas?

Jika seandainya dia mampu menjawab keempat pertanyaan tersebut, maka Allah Ta'ala dengan cepat segera memberitahu tentang keberhasilan dalam ujian yang baru saja dikerjakannya.

Setelah itu, Allah Ta'ala menyuruh para malaikat agar memberikan padanya enam hadiah sekaligus, sedang dia masih berada di dalam kuburnya. Enam hadiah tersebut yaitu:

Pertama: Kasur dari surga. Kedua: Pakaian dari surga. Ketiga: Dibukakan baginya pintu menuju surga, sehingga bau surga datang mengalir semerbak ke dalam kuburnya, lalu diperlihatkan padanya keindahan surga dan para penduduknya serta segala macam isi yang ada di dalamnya.

Keempat: Berita gembira, kalau dirinya telah mengantongi tiket masuk surga serta termasuk sebagai calon tetap penghuni surga sedangkan ia masih di dalam kuburnya.

Kelima: Diluaskan kuburnya sejauh mata memandang. Keenam: Kuburnya diterangi dengan cahaya yang terang benderang. Demikian Abu Darda ra menyampaikan.



Selanjutnya, dari Baraa' bin Azib radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi SAW pernah menyebutkan seorang hamba yang beriman apabila telah dipendam di dalam kuburnya, beliau menceritakan:

Maka ruh orang tersebut dikembalikan ke dalam jasadnya, lalu datanglah dua malaikat, kemudian keduanya mendudukannya, dan bertanya: "Siapa Rabbmu?"

Ia menjawab; "Rabbku adalah Allah."

Keduanya bertanya lagi; "Apa agamamu?"

"Agamaku Islam," jawabnya.

"Siapa orang ini yang telah di utus di tengah-tengah kalian?"

"Dia adalah Rasulullah".
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)