Kisah Ahli Kitab Menunjukkan Gambar Abu Bakar Memegang Tumit Nabi Muhammad SAW

Kamis, 15 September 2022 - 16:28 WIB
loading...
Kisah Ahli Kitab Menunjukkan Gambar Abu Bakar Memegang Tumit Nabi Muhammad SAW
Umar bin Khattab mengundang seorang uskup dan bertanya seputar Nabi dan khalifah. Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Kisah Ahli Kitab menunjukkan gambar Abu Bakar Ash-Shiddiq memegang tumit Nabi Muhammad SAW disampaikan dalam satu hadis yang dinukil Ibnu Katsir saat menafsirkan al-Quran surat Al-A'raf ayat 157 dalam tafsirnya.

Al-Hafiz Abul Qasim At-Tabrani, sebagaimana dikutip Ibnu Katsir, menyampaikan satu kisah, pada suatu hari Muhammad ibnu Jubair ibnu Mut'im berangkat menuju negeri Syam untuk berniaga. Ketika sampai di dataran rendah negeri Syam, ia ditemui oleh seorang lelaki dari kalangan Ahli Kitab. Lelaki Ahli Kitab itu berkata, "Apakah di kalangan kalian terdapat seorang lelaki yang menjadi nabi?"

"Ya," jawabnya.

Lalu ahli kitab itu bertanya, "Apakah engkau mengenalnya jika aku perlihatkan gambarnya kepadamu?"

"Ya," jawabnya lagi.



Lalu ia memasukkan Muhammad ibnu Jubair ke dalam sebuah rumah yang di dalamnya banyak terdapat gambar, tetapi ia tidak melihat gambar Nabi Muhammad SAW. Ketika dalam keadaan demikian, tiba-tiba masuklah seorang lelaki, lalu bertanya, "Sedang apakah kalian?"

Maka diceritakan kepada lelaki itu perihal urusan mereka. Lalu lelaki yang baru datang ini mengajak mereka ke rumahnya. Ketika Muhammad ibnu Jubair memasuki rumahnya, dia melihat gambar Nabi SAW, dan ternyata dalam gambar itu terdapat gambar seorang lelaki yang sedang memegang tumit Nabi SAW.

"Siapakah lelaki yang sedang memegang tumitnya?" tanya Muhammad ibnu Jubair.

"Sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun melainkan sesudahnya ada nabi yang lain. Kecuali nabi ini, karena sesungguhnya tidak ada nabi lagi sesudahnya, dan lelaki yang memegang tumitnya ini adalah khalifah sesudahnya." Dan ternyata gambar lelaki itu sama dengan Abu Bakar ra.



Kesaksian Uskup
Sementara itu, Al-Aqra', muazzin Umar bin Khattab ra , juga menceritakan bahwa suatu ketika Khalifah Umar menyuruhnya untuk memanggil seorang uskup. Saat bertemu uskup itu Umar bertanya kepadanya, "Apakah kamu menjumpai diriku dalam kitabmu?"

"Ya," jawab uskup itu.

"Bagaimanakah engkau menjumpai diriku?" tanya Umar lagi.

"Saya menjumpai dirimu bagaikan tanduk," jawabnya.

Umar lalu mengangkat cambuknya seraya bertanya, "Tanduk apakah yang kamu maksudkan?"

Uskup menjawab, "Tanduk besi, amir yang keras."

"Bagaimanakah kamu jumpai orang yang sesudahku?" tanya Umar lagi.

Uskup menjawab, "Saya menjumpainya sebagai khalifah yang saleh, hanya dia lebih mementingkan kaum kerabatnya (untuk menduduki jabatan pembantu-pembantu khalifah)."

Umar berkata, "Semoga Allah merahmati Utsman", sebanyak tiga kali.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)