Surat Al-Mulk Ayat 12: Orang yang Mendapat Ampunan dan Pahala Besar
loading...
A
A
A
Ayat sebelumnya telah dijelaskan ancaman bagi orang yang mengingkari Allah yaitu neraka yang menyala-nyala. Pada ayat ini Allah mengabarkan orang yang mendapatkan ampunan dan pahala besar.
Siapakah orang beruntung itu? Mari simak firman Allah pada Surat Al-Mulk berikut:
Innalladziina yakhsyauna Rabbahum bilghaibi lahum maghfiratuw wa ajrun-kabiir.
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar." (QS Al-Mulk ayat 12)
Orang yang beruntung meraih pahala besar itu adalah mereka yang takut kepada Tuhannya dan tidak terlihat oleh mereka.
Dalam Tafsir Kemenag dijelaskan, ayat ini menerangkan tanda-tanda orang bertakwa yang tunduk kepada Allah. Mereka meyakini bahwa Allah mengetahui segala yang tampak maupun tersembunyi.
Tanda-tanda yang dimaksud antara lain:
1. Senantiasa takut kepada azab Allah walaupun azab itu merupakan suatu hal yang gaib, tidak tampak dan belum tentu kapan datangnya.
2. Merasa takut akan kedatangan hari Kiamat, karena mengingat malapetaka yang akan terjadi pada diri mereka seandainya mengingkari Allah, seperti peristiwa yang akan terjadi pada hari perhitungan, hari pembalasan, dan azab neraka yang tiada terkirakan.
3. Yakin dan percaya bahwa Allah selalu mengawasi, memperhatikan, dan mengetahui di mana dan dalam keadaan bagaimana mereka setiap saat.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Tak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah." (HR at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ahmad, Al-hakim, dan lainnya)
Orang yang benar-benar beriman kepada Allah tidak ada kekhawatiran terhadap diri mereka dan mereka tidak bersedih hati terhadap segala sesuatu yang luput dari mereka. Sebagaimana firman-Nya: "Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (QS Al-Baqarah: 277)
Orang-orang yang beriman yakin bahwa Allah melihat dan memperhatikan mereka sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam konteks ihsan:
"Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah melihatmu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Allah menjanjikan bahwa orang-orang mukmin yang memiliki sifat di atas akan diampuni dosa-dosanya dan diberi pahala besar di Akhirat kelak.
Lihat Juga: 7 Isi Kandungan Ayat 1-15 Surat Al-Mulk, Ada Bagian yang Menjelaskan Kehidupan dan Kematian
Siapakah orang beruntung itu? Mari simak firman Allah pada Surat Al-Mulk berikut:
اِنَّ الَّذِيۡنَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ بِالۡغَيۡبِ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ
Innalladziina yakhsyauna Rabbahum bilghaibi lahum maghfiratuw wa ajrun-kabiir.
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar." (QS Al-Mulk ayat 12)
Orang yang beruntung meraih pahala besar itu adalah mereka yang takut kepada Tuhannya dan tidak terlihat oleh mereka.
Dalam Tafsir Kemenag dijelaskan, ayat ini menerangkan tanda-tanda orang bertakwa yang tunduk kepada Allah. Mereka meyakini bahwa Allah mengetahui segala yang tampak maupun tersembunyi.
Tanda-tanda yang dimaksud antara lain:
1. Senantiasa takut kepada azab Allah walaupun azab itu merupakan suatu hal yang gaib, tidak tampak dan belum tentu kapan datangnya.
2. Merasa takut akan kedatangan hari Kiamat, karena mengingat malapetaka yang akan terjadi pada diri mereka seandainya mengingkari Allah, seperti peristiwa yang akan terjadi pada hari perhitungan, hari pembalasan, dan azab neraka yang tiada terkirakan.
3. Yakin dan percaya bahwa Allah selalu mengawasi, memperhatikan, dan mengetahui di mana dan dalam keadaan bagaimana mereka setiap saat.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Tak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah." (HR at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ahmad, Al-hakim, dan lainnya)
Orang yang benar-benar beriman kepada Allah tidak ada kekhawatiran terhadap diri mereka dan mereka tidak bersedih hati terhadap segala sesuatu yang luput dari mereka. Sebagaimana firman-Nya: "Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (QS Al-Baqarah: 277)
Orang-orang yang beriman yakin bahwa Allah melihat dan memperhatikan mereka sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam konteks ihsan:
"Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah melihatmu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Allah menjanjikan bahwa orang-orang mukmin yang memiliki sifat di atas akan diampuni dosa-dosanya dan diberi pahala besar di Akhirat kelak.
Lihat Juga: 7 Isi Kandungan Ayat 1-15 Surat Al-Mulk, Ada Bagian yang Menjelaskan Kehidupan dan Kematian
(rhs)