Pilih Surat
Ayat ke
Dari Ayat ke
Sampai Ayat ke
39. QS. Az-Zumar
Para Rombongan
75 ayat
- اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَسَلَـكَهٗ يَنَابِيۡعَ فِى الۡاَرۡضِ ثُمَّ يُخۡرِجُ بِهٖ زَرۡعًا مُّخۡتَلِفًا اَ لۡوَانُهٗ ثُمَّ يَهِيۡجُ فَتَـرٰٮهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَجۡعَلُهٗ حُطَامًا ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَذِكۡرٰى لِاُولِى الۡاَلۡبَابِAlam tara annal laaha anzala minas samaaa'i maaa'an fasalakahuu yanaabii'a fil ardi summa yukhriju bihii zar'am mukhtalifan alwaanuhuu summa yahiiju fatarahu musfarran summa yaj'aluhuu hutaamaa; inna fii zaalika lazikraa li ulil albaab21. Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat.Juz ke-23 tafsir ayat ke-21
- اَفَمَنۡ شَرَحَ اللّٰهُ صَدۡرَهٗ لِلۡاِسۡلَامِ فَهُوَ عَلٰى نُوۡرٍ مِّنۡ رَّبِّهٖؕ فَوَيۡلٌ لِّلۡقٰسِيَةِ قُلُوۡبُهُمۡ مِّنۡ ذِكۡرِ اللّٰهِؕ اُولٰٓٮِٕكَ فِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍAfaman sharahal laahu sadrahuu lil Islaami fahuwa 'alaa nuurim mir Rabbih; fa wailul lilqoosiyati quluubuhum min zikril laah; ulaaa'ika fii dalaalim mubiin22. Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.Juz ke-23 tafsir ayat ke-22
- اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحۡسَنَ الۡحَدِيۡثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِىَ ۖ تَقۡشَعِرُّ مِنۡهُ جُلُوۡدُ الَّذِيۡنَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡۚ ثُمَّ تَلِيۡنُ جُلُوۡدُهُمۡ وَقُلُوۡبُهُمۡ اِلٰى ذِكۡرِ اللّٰهِ ؕ ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَمَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ هَادٍAllahu nazzala ahsanal hadiisi Kitaabam mutashaa biham masaaniy taqsha'irru minhu juluudul laziina yakhshawna Rabbahum summa taliinu juluuduhum wa quluu buhum ilaa zikril laah; zaalika hudal laahi yahdii bihii mai yashaaa'; wa mai yudlilil laahu famaa lah23. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk.Juz ke-23 tafsir ayat ke-23
- اَ فَمَنۡ يَّتَّقِىۡ بِوَجۡهِهٖ سُوۡٓءَ الۡعَذَابِ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ ؕ وَقِيۡلَ لِلظّٰلِمِيۡنَ ذُوۡقُوۡا مَا كُنۡـتُمۡ تَكۡسِبُوۡنَAfamai yattaqii biwaj hihii suuu'al 'azaabi Yawmal Qiyaamah; wa qiila lizzaali miina zuuquu maa kuntum taksibuun24. Maka apakah orang-orang yang melindungi wajahnya menghindari azab yang buruk pada hari Kiamat (sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dan dikatakan kepada orang-orang yang zhalim, "Rasakanlah olehmu balasan apa yang telah kamu kerjakan."Juz ke-23 tafsir ayat ke-24
- كَذَّبَ الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ فَاَتٰٮهُمُ الۡعَذَابُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَشۡعُرُوۡنَKazzabal laziina min qablihim fa ataahumul 'azaabu min haisu laa yash'uruun25. Orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul), maka datanglah kepada mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka.Juz ke-23 tafsir ayat ke-25
- فَاَذَاقَهُمُ اللّٰهُ الۡخِزۡىَ فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ۚ وَلَعَذَابُ الۡاٰخِرَةِ اَكۡبَرُ ۘ لَوۡ كَانُوۡا يَعۡلَمُوۡنَFa azaaqahumul laahul khizya fil hayaatid dunyaa wa la'azaabul Aakirati akbar; law kaanuu ya'lamuun26. Maka Allah menimpakan kepada mereka kehinaan pada kehidupan dunia. Dan sungguh, azab akhirat lebih besar, kalau (saja) mereka mengetahui.Juz ke-23 tafsir ayat ke-26
- وَلَقَدۡ ضَرَبۡنَا لِلنَّاسِ فِىۡ هٰذَا الۡقُرۡاٰنِ مِنۡ كُلِّ مَثَلٍ لَّعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُوۡنَۚWa laqad darabnaa linnaasi fii haazal Qur-aani min kulli masalil la'allahum yatazakkaruun27. Dan sungguh, telah Kami buatkan dalam Al-Qur'an ini segala macam perumpamaan bagi manusia agar mereka dapat pelajaran.Juz ke-23 tafsir ayat ke-27
- قُرۡاٰنًا عَرَبِيًّا غَيۡرَ ذِىۡ عِوَجٍ لَّعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَQur-aanan 'Arabiyyan ghaira zii 'iwajil la'allahum yattaquun28. (Yaitu) Al-Qur'an dalam bahasa Arab, tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa.Juz ke-23 tafsir ayat ke-28
- ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا رَّجُلًا فِيۡهِ شُرَكَآءُ مُتَشٰكِسُوۡنَ وَرَجُلًا سَلَمًا لِّرَجُلٍ ؕ هَلۡ يَسۡتَوِيٰنِ مَثَلًا ؕ اَلۡحَمۡدُ لِلّٰهِ ۚ بَلۡ اَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡلَمُوۡنَDarabal laahu masalar rajulan fiihi shurakaaa'u mutashaakisuuna wa rajulan salamal lirajulin hal tastawi yaani masalaa; alhamdu lillaah; bal aksaruhum laa ya'lamuun29. Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (hamba sahaya) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan, dan seorang hamba sahaya yang menjadi milik penuh dari seorang (saja). Adakah kedua hamba sahaya itu sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.Juz ke-23 tafsir ayat ke-29
- اِنَّكَ مَيِّتٌ وَّاِنَّهُمۡ مَّيِّتُوۡنَInnaka maiyitunw wa inna hum maiyitunw wa inna hum maiyituun30. Sesungguhnya engkau (Muhammad) akan mati dan mereka akan mati (pula).Juz ke-23 tafsir ayat ke-30
- ثُمَّ اِنَّكُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ عِنۡدَ رَبِّكُمۡ تَخۡتَصِمُوۡنَSumma innakum Yawmal Qiyaamati 'inda Rabbikum takhtasimuun31. Kemudian sesungguhnya kamu pada hari Kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu.Juz ke-23 tafsir ayat ke-31
- فَمَنۡ اَظۡلَمُ مِمَّنۡ كَذَبَ عَلَى اللّٰهِ وَكَذَّبَ بِالصِّدۡقِ اِذۡ جَآءَهٗ ؕ اَ لَيۡسَ فِىۡ جَهَنَّمَ مَثۡـوًى لِّـلۡـكٰفِرِيۡنَFaman azlamu mimman kazaba 'alal laahi wa kazzaba bissidqi iz jaaa'ah; alaisa fii Jahannama maswal lilkaafir32. Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang membuat-buat kebohongan terhadap Allah dan mendustakan kebenaran yang datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahanam tempat tinggal bagi orang-orang kafir?Juz ke-24 tafsir ayat ke-32
- وَالَّذِىۡ جَآءَ بِالصِّدۡقِ وَصَدَّقَ بِهٖۤ اُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُتَّقُوۡنَWallazii jaaa'a bissidqi wa saddaqa bihiii ulaaa'ika humul muttaquun33. Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa.Juz ke-24 tafsir ayat ke-33
- لَهُمۡ مَّا يَشَآءُوۡنَ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ ؕ ذٰ لِكَ جَزٰٓؤُ الۡمُحۡسِنِيۡنَLahum maa yashaaa'uuna 'inda Rabbihim; zaalika jazaaa'ul muhsiniin34. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang berbuat baik,Juz ke-24 tafsir ayat ke-34
- لِيُكَفِّرَ اللّٰهُ عَنۡهُمۡ اَسۡوَاَ الَّذِىۡ عَمِلُوۡا وَيَجۡزِيَهُمۡ اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ الَّذِىۡ كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَLiyukaffiral laahu 'anhum aswa allazii 'amiluu wa yajziyahum ajrahum bi ahsanil lazii kaano ya'maluun35. agar Allah menghapus perbuatan mereka yang paling buruk yang pernah mereka lakukan dan memberi pahala kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan.Juz ke-24 tafsir ayat ke-35
- اَلَيۡسَ اللّٰهُ بِكَافٍ عَبۡدَهٗ ؕ وَيُخَوِّفُوۡنَكَ بِالَّذِيۡنَ مِنۡ دُوۡنِهٖ ؕ وَمَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ هَادٍAlaisal laahu bikaafin 'abdahuu wa yukhawwi fuunaka billaziina min duunih; wa mai yudlilil laahu famaa lahuu min haad36. Bukankah Allah yang mencukupi hamba-Nya? Mereka menakut-nakutimu dengan (sesembahan) yang selain Dia. Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.Juz ke-24 tafsir ayat ke-36
- وَمَنۡ يَّهۡدِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ مُّضِلٍّ ؕ اَ لَيۡسَ اللّٰهُ بِعَزِيۡزٍ ذِى انتِقَامٍWa mai yahdil laahu famalahuu mim mudlil; alai sal laahu bi'aziizin zin tiqoom37. Dan barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Mahaperkasa dan mempunyai (kekuasaan untuk) menghukum?Juz ke-24 tafsir ayat ke-37
- وَلَٮِٕنۡ سَاَ لۡتَهُمۡ مَّنۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ لَيَـقُوۡلُنَّ اللّٰهُ ؕ قُلۡ اَفَرَءَيۡتُمۡ مَّا تَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ اِنۡ اَرَادَنِىَ اللّٰهُ بِضُرٍّ هَلۡ هُنَّ كٰشِفٰتُ ضُرِّهٖۤ اَوۡ اَرَادَنِىۡ بِرَحۡمَةٍ هَلۡ هُنَّ مُمۡسِكٰتُ رَحۡمَتِهٖ ؕ قُلۡ حَسۡبِىَ اللّٰهُ ؕ عَلَيۡهِ يَتَوَكَّلُ الۡمُتَوَكِّلُوۡنَWa la'in sa altahum man khalaqas samaawaati wal arda la yaquulunal laah; qul afara'aitum maa tad'uuna min duunil laahi in araadaniyal laahu bidurrin hal hunna kaashi faatu durrihiii aw araadanii birahmatin hal hunna mumsikaatu rahmatih; qul hasbiyal laahu38. Dan sungguh, jika engkau tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Niscaya mereka menjawab, "Allah." Katakanlah, "Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan bencana itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat mencegah rahmat-Nya?" Katakanlah, "Cukuplah Allah bagiku. Kepada-Nyalah orang-orang yang bertawakal berserah diri."Juz ke-24 tafsir ayat ke-38
- قُلۡ يٰقَوۡمِ اعۡمَلُوۡا عَلٰى مَكَانَتِكُمۡ اِنِّىۡ عَامِلٌۚ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَۙQul yaa qawmi'maluu 'alaa makaanatikum innii 'aamilun fasawfa ta'lamuun39. Katakanlah (Muhammad), "Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui,Juz ke-24 tafsir ayat ke-39
- مَنۡ يَّاۡتِيۡهِ عَذَابٌ يُّخۡزِيۡهِ وَيَحِلُّ عَلَيۡهِ عَذَابٌ مُّقِيۡمٌMai yaatiihi 'azaabuny yukhziihi wa yahillu 'alaihi 'azaabum muqiim40. siapa yang mendapat siksa yang menghinakan dan kepadanya ditimpakan azab yang kekal."Juz ke-24 tafsir ayat ke-40
Hai bro