Pemudik Harus Waspadai Delapan Pasar Tumpah di Bangkalan

Kamis, 02 Juli 2015 - 15:27 WIB
Pemudik  Harus Waspadai Delapan Pasar Tumpah di Bangkalan
Pemudik Harus Waspadai Delapan Pasar Tumpah di Bangkalan
A A A
BANGKALAN - Pemudik yang melintas di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur patut mewaspadai sejumlah pasar tumpah.

Sebab, jika tidak berhati-hati dan waspada saat melintas di pasar tumpah, rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Untuk di Bangkalan sedikitnya ada 8 pasar tumpah. Dimana meliputi pasar Patemon, Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, Pasar Blega dan Pasar Lomaer. Disusul Pasar Klampis dan Tanjung Bumi serta Pasar Sepuluh.

"Pemudik harus mewaspadai pasar tumpah yang ada disini seperti pasar Patemon dan Tanah Merah," terang Kabag Ops Polres Bangkalan Kompol Abd Rokhim, Kamis (2/7/2015).

Rokhim menjelaskan, untuk memperlancar arus mudik dan balik, pihaknya akan menempatkan sejumlah anggota pada lokasi pasar tumpah. Bahkan akan mendirikan pos pam.

"Penyebab dari kemacetan di pasar tumpah karena pedagang berjualan di trotoar. Ada juga yang sampai memakan jalan. Selain itu, banyak kendaraan yang putar balik di depan pasar. Nanti hal semacam itu akan ditertibkan supaya memperlancar arus lalu lintas," katanya.

Menurut Rokhim, untuk mengamankan arus mudik dan balik pihaknya akan menerjunkan 190 personil anggota polres Bangkalan. Kemudian ditambah petugas lain seperti Satpol PP, Dishubkominfo dan Kodim.

"Adapun total petugas yang terlibat mengamankan arus mudik sebanyak 389 personel. Kami juga akan mendirikan 4 pos PAM meliputi Kamal, A Yani, Tanah Merah, Blega. Ditambah satu pos pelayanan di Suramadu," urainya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Eddy Moeldjono, menyatakan pihaknya akan menertibkan pedagang yang berjualan hingga ke trotoar dan badan jalan. Sebab, mengganggu arus lalu lintas.

"Sebenarnya di dalam pasar itu, pedagang sudah mempunyai tempat. Namun, karena hukum ekonomi sehngga pedagang berjualan hingga keluar pasar. Nanti akan ditertibkan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5647 seconds (0.1#10.140)