Pemudik Motor Meningkat 30 Persen
A
A
A
BEKASI - Memasuki H - 3 lebaran Idul Fitri 2015, jumlah pemudik kendaraan roda dua yang melintasi Bekasi mengalami kenaikan 30 persen. Namun, kendaraan roda empat malah cenderung menurun hanya mencapai 99.591 kendaraan.
Khusus untuk roda dua yang mengalami mencapai 20 ribu kendaraan bermotor sejak tiga hari sebelum lebaran. Kenaikan ini didasari dari jumlah roda dua tahun 2014 lalu, yang hanya 15 ribu kendaraan yang melintasi Bekasi.
"Kalau jumlah roda dua naik untuk arus mudik lebaran tahun ini, roda empat cenderung menurun hingga hari ini (Selasa Malam)," ujar Kasat Lantas Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Andi Baso Rahmat di Check Point Kedungwaringin.
Andi mengatakan, untuk total pelanggar selama arus mudik hingga H-3 ini cukup kecil, hanya 7 pengendara saja yang ditilang. Itupun tindakannya bersifat himbauan. "Karena kita buat mudik ini hanya bentuk pelayanan saja," katanya.
Diperkirakan, puncak arus mudik di H-1 jelang lebaran, kata dia, bisa tembus hingga 70 ribu kendaraan roda dua yang melintas. Sebab, jumlah pemudik kendaraan bermotor mencapai 65 ribu."Sekarang sudah 20 ribu roda dua, nanti bisa tembus hingga 70 ribu," ungkapnya.
Andi mengaku, penyebab lonjakan ini karena libur kerja sudah mulai dilakukan pihak perusahaan. Hampir rata-rata tujuan pemudik roda dua kebanyakan menuju daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan pengendaran roda dua yang melintas kebanyak buruh.
Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta - Cikampek, Iwan Abrianto menambahkan, saat ini jumlah kendaraan melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek relatif menurun dari prediksi yang diharapkan. Sejak Senin (13/7) kemarin."Pemudik roda empat tahun cenderung menurun," tambahnya.
Berdasarkan jumlah kendaraan masuk ke Gerbang Tol Cikarang Utama tercatat sebanyak 99.591 kendaraan.
Padahal, prediksi awal sekitar 115.996 kendaraan akan melintas pada H-4. Jumlah tersebut dianggap menurun dibandingkan tahun 2004 tercatat sebanyak 127.709 unit.
Kendati demikian, jumlah kendaraan akan meningkat pada Selasa (14/7) malam. Diprediksi sebanyak 129.864 kendaraan akan melintas masuk ke ruas tol Jakarta - Cikampek melalui gerbang tol Cikarang Utama. "Prediksi puncaknya malam ini, pemudik melintasi tol," ungkapnya.
Tidak hanya itu, kata dia, jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Cikampek pun relatif menurun dibandingkan tahun lalu.
Pada H-5 jumlah kendaraan melintas hanya tercatat sebanyak 14.081 kendaraan. Sedangkan untuk tahun lalu, pada H-5, jumlahnya mencapai 29.661 kendaraan.
Iwan menduga, penurunan jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikampek adalah karena adanya tol Cipali.
Sehingga, pemudik lebih memilih masuk melintasi tol Cipali dibandingkan keluar tol Cikampek menuju tol Cikopo. "Minat tol Cipali lebih tinggi," pungkasnya.
Khusus untuk roda dua yang mengalami mencapai 20 ribu kendaraan bermotor sejak tiga hari sebelum lebaran. Kenaikan ini didasari dari jumlah roda dua tahun 2014 lalu, yang hanya 15 ribu kendaraan yang melintasi Bekasi.
"Kalau jumlah roda dua naik untuk arus mudik lebaran tahun ini, roda empat cenderung menurun hingga hari ini (Selasa Malam)," ujar Kasat Lantas Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Andi Baso Rahmat di Check Point Kedungwaringin.
Andi mengatakan, untuk total pelanggar selama arus mudik hingga H-3 ini cukup kecil, hanya 7 pengendara saja yang ditilang. Itupun tindakannya bersifat himbauan. "Karena kita buat mudik ini hanya bentuk pelayanan saja," katanya.
Diperkirakan, puncak arus mudik di H-1 jelang lebaran, kata dia, bisa tembus hingga 70 ribu kendaraan roda dua yang melintas. Sebab, jumlah pemudik kendaraan bermotor mencapai 65 ribu."Sekarang sudah 20 ribu roda dua, nanti bisa tembus hingga 70 ribu," ungkapnya.
Andi mengaku, penyebab lonjakan ini karena libur kerja sudah mulai dilakukan pihak perusahaan. Hampir rata-rata tujuan pemudik roda dua kebanyakan menuju daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan pengendaran roda dua yang melintas kebanyak buruh.
Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta - Cikampek, Iwan Abrianto menambahkan, saat ini jumlah kendaraan melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek relatif menurun dari prediksi yang diharapkan. Sejak Senin (13/7) kemarin."Pemudik roda empat tahun cenderung menurun," tambahnya.
Berdasarkan jumlah kendaraan masuk ke Gerbang Tol Cikarang Utama tercatat sebanyak 99.591 kendaraan.
Padahal, prediksi awal sekitar 115.996 kendaraan akan melintas pada H-4. Jumlah tersebut dianggap menurun dibandingkan tahun 2004 tercatat sebanyak 127.709 unit.
Kendati demikian, jumlah kendaraan akan meningkat pada Selasa (14/7) malam. Diprediksi sebanyak 129.864 kendaraan akan melintas masuk ke ruas tol Jakarta - Cikampek melalui gerbang tol Cikarang Utama. "Prediksi puncaknya malam ini, pemudik melintasi tol," ungkapnya.
Tidak hanya itu, kata dia, jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Cikampek pun relatif menurun dibandingkan tahun lalu.
Pada H-5 jumlah kendaraan melintas hanya tercatat sebanyak 14.081 kendaraan. Sedangkan untuk tahun lalu, pada H-5, jumlahnya mencapai 29.661 kendaraan.
Iwan menduga, penurunan jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikampek adalah karena adanya tol Cipali.
Sehingga, pemudik lebih memilih masuk melintasi tol Cipali dibandingkan keluar tol Cikampek menuju tol Cikopo. "Minat tol Cipali lebih tinggi," pungkasnya.
(nag)