Menteri Jonan: Puncak Mudik Itu Dapat Ditentukan

Senin, 20 Juli 2015 - 19:31 WIB
Menteri Jonan: Puncak...
Menteri Jonan: Puncak Mudik Itu Dapat Ditentukan
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tidak paham dengan puncak arus balik. Menurutnya apa yang dinamakan puncak yaitu seolah-olah orang tidak tahu kemudian diprediksi.

Jonan mengungkapkan seperti moda transportasi udara dapat diprediksi karena hampir 100% tiket sudah dijual dan sudah dapat ketahuan kapan puncak arus balik dari berbagai macam maskapai.

"Setiap airline beda-beda, termasuk rute, segmen, dan sebagainya, ada yang airline puncaknya besok, karena besok sudah masuk, ada yang tanggal 27 dan 26, dan seterusnya. Airline itu dalam pengertian saya tidak ada puncak. Karena tiket 100% sudah dijual. Kecuali kalau sampai terjadi ada gangguan alam. Kalau sudah ada gangguan alam harus di reroute itu," ujar Jonan di kantor Kementerian Perhubungan, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2015).

Kemudian untuk kereta api, banyaknya penumpang juga bisa terlihat dari tiket kereta yang terjual pulang pergi. Begitupula dengan pelabuhan. "Orang ke pelabuhan enggak punya tiket mana tahu kita dia mau berangkat atau enggak. Kalau mau cari tiket, itu namanya calon penumpang. Karena itu saya bilang tidak boleh menjual tiket melebihi kapasitas yang ada, itu penting," ujar Jonan.

Jonan menuturkan, apa yang dinamakan dengan puncak arus yang susah untuk ditebak yaitu bus karena basis tiket belum online.

"Setelah Idul Fitri ini, dalam enam bulan dan setahun, itu AKAP harus bisa pesen tiket online. Ada yang tanya pak operatornya kan banyak, tetap bisa diatur dengan dibikin satu clearing house dan sebagainya nanti kita pikirkan," tukasnya.
(whb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4548 seconds (0.1#10.24)