Selama Arus Mudik, 497 Orang Tewas karena Kecelakaan
A
A
A
JAKARTA - Korlantas Polri mencatat, sepanjang arus mudik 2015 total jumlah kecelakaan mencapai 2.346 kejadian. Jumlah kecelakaan tersebut menurun dibanding periode sama tahun sebelumnya.
“Bila dibandingkan dengan jumlah kecelakaan yang terjadi pada arus mudik Lebaran 2014 yang mencapai 3.004, terjadi penurunan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun ini sebesar 658 kejadian atau 21,9 persen,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono lewat siaran persnya, Rabu (22/7/2015).
Condro menambahkan, kasus kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat 2015 selama arus mudik Lebaran 2015, paling banyak terjadi di H-3 Lebaran pada tanggal 14 Juli 2015. Jumlah kecelakaan lalu lintas yang terendah terjadi di hari H-7 Lebaran atau 10 Juli 2015.
“Untuk jumlah korban meninggal dunia di tahun 2015 ada sebanyak 497 jiwa. Mengalami penurunan 36 orang atau 6,75 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 533 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Kemudian, lanjut Condro, jumlah korban luka berat di tahun 2015 mencapai 844 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 800 orang atau 48,66 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014 yang mencapai 1.644 orang.
“Jumlah korban luka ringan selama Operasi Ketupat 2015 terdapat 3.089 orang. Mengalami penurunan sebesar 231 orang atau 6,96 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 3.320 orang,” tutup Condro.
“Bila dibandingkan dengan jumlah kecelakaan yang terjadi pada arus mudik Lebaran 2014 yang mencapai 3.004, terjadi penurunan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun ini sebesar 658 kejadian atau 21,9 persen,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono lewat siaran persnya, Rabu (22/7/2015).
Condro menambahkan, kasus kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat 2015 selama arus mudik Lebaran 2015, paling banyak terjadi di H-3 Lebaran pada tanggal 14 Juli 2015. Jumlah kecelakaan lalu lintas yang terendah terjadi di hari H-7 Lebaran atau 10 Juli 2015.
“Untuk jumlah korban meninggal dunia di tahun 2015 ada sebanyak 497 jiwa. Mengalami penurunan 36 orang atau 6,75 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 533 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Kemudian, lanjut Condro, jumlah korban luka berat di tahun 2015 mencapai 844 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 800 orang atau 48,66 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014 yang mencapai 1.644 orang.
“Jumlah korban luka ringan selama Operasi Ketupat 2015 terdapat 3.089 orang. Mengalami penurunan sebesar 231 orang atau 6,96 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 3.320 orang,” tutup Condro.
(ysw)