Tebar Alquran untuk Melahirkan Penghafal Qur'an di Kampung Nelayan

Selasa, 13 Juni 2017 - 20:04 WIB
Tebar Alquran untuk Melahirkan Penghafal Quran di Kampung Nelayan
Tebar Alquran untuk Melahirkan Penghafal Qur'an di Kampung Nelayan
A A A
LOMBOK - Di ujung Timur Pulau Lombok berjejalan rumah panggung di gang sempit. Rumah itu bagian dari kampung nelayan Turingan. Kampung Nelayan ini lokasinya berdekatan dengan tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Perikanan Labuhan, Pelabuhan Labuhan (pelabuhan bongkar-muat) dan Pelabuhan Penyeberangan Kahyangan yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa.

Kampung Nelayan Turingan merupakan miniatur Indonesia karena berbagai suku menyatu di sana. Ada suku Jawa, Madura, Sulawesi, Bugis, Flores, Dompu dan tentunya suku asli dari Lombok sendiri. Karena sangat heterogen, tingkat pendidikan pun juga masih rendah dan terlebih berbalut budaya pesisiran yang terkesan “keras”, masalah sosial kerap bermunculan.

Bertolak dari latar seperti itu, Rumah Tahfidz Center (RTC) dan Ustaz Jalal, warga asli Kampung Turingan berinisiatif merintis Rumah Tahfidz sebagai wadah merawat persatuan dan memberdayakan masyarakat melalui Alquran.

Alhamdulillah, sejak akhir 2016, Rumah Tahfidz Turingan berhasil dirintis. Kebetulan Ustad Jalal sendiri yang mengasuh. Semua anak-anak Turingan dan beberapa dari kampung tetangga mulai mengaji di Rumah Tahfidz Turingan.

Warga, terutama dari kalangan nelayan mengucap syukur, dengan adanya rumah tahfizh di Turingan, kini anak-anak pesisiran mulai bisa mengaji. ''Bahkan bukan hanya bisa mengaji saja, kini anak-anak di sini berakhlak mulia. Mereka punya rasa hormat kepada orang tua dan siapa saja,” ujar Ustad Ibrahim menambahkan.

Baru beberapa bulan berjalan, hampir semua santri Rumah Tahfidz Turingan sudah bisa membaca Alquran dengan baik dan benar. Tingkat pertama di sini memang kelas Tahsin, belajar membaca. Setelah Tahsin terlampaui, semua santri naik tingkat di kelas Tahfidz, menghafal.

Setelah naik kelas, kini ada beberapa santri yang hafalannya sudah di atas 3 juz. Karena santri sudah naik di kelas Tahfidz, ketersediaan mushaf Alquran hafalan menjadi sebuah keniscayaan. Maka dari itu RTC mendistribusikan Alquran untuk semua santri di Turingan akhir Mei lalu.

Dengan distribusi Alquran ini semoga akan banyak terlahir para penghafal Alquran dari Kampung Nelayan Turingan. ''Kelak dari Rumah Tahfidz Turingan akan terlahir para nelayan yang hafal Alquran,” tutur Ustaz Jalal.

Sumber: www.pppa.or.id
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4829 seconds (0.1#10.140)