Jelang Ramadan, gepeng mulai banjiri Cianjur
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur menggiatkan razia gelandangan dan pengemis (gepeng) yang saat ini dinilai sudah membanjiri menjelang bulan Ramadan nanti. Beberapa titik yang terindikasi menjadi tempat berkumpulnya gepeng terus disisir.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra mengatakan, upaya sweeping gepeng dan anak jalanan (anjal) terus dilakukan pihaknya mengingat saat ini dinilai sudah banyak yang berkeliaran di ruas-ruas jalan. Sejak Januari-Juni, pihaknya sudah empat kali melakukan razia gepeng dan anjal.
"Kurang lebih ada sekitar 20 orang gepeng yang sudah berhasil kami razia," kata Tohari, di ruang kerjanya.
Tohari menyebutkan, hampir sebagian besar gepeng dan anjal yang beredar di Cianjur berasal dari luar kota. Karena itu, setelah berhasil dirazia, pihaknya mengembalikan lagi para gepeng itu ke tempatnya masing-masing.
"Yang jadi kendala saat ini kita belum memiliki tempat penampungan, sehingga kesulitan dilakukan pembinaan. Makanya kita kembalikan lagi mereka ke tempat asalnya," ujarnya.
Beberapa titik yang kerap menjadi tempat berkumpulnya gepeng dan anjal di antaranya berada di kawasan Pasar Muka maupun di Terminal Pasir Hayam. "Kalau yang di ruas-ruas jalan protokol setiap hari juga kita razia, seperti di Jalan Siti Jenab (dekat Kantor Bupati Cianjur)," sebutnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra mengatakan, upaya sweeping gepeng dan anak jalanan (anjal) terus dilakukan pihaknya mengingat saat ini dinilai sudah banyak yang berkeliaran di ruas-ruas jalan. Sejak Januari-Juni, pihaknya sudah empat kali melakukan razia gepeng dan anjal.
"Kurang lebih ada sekitar 20 orang gepeng yang sudah berhasil kami razia," kata Tohari, di ruang kerjanya.
Tohari menyebutkan, hampir sebagian besar gepeng dan anjal yang beredar di Cianjur berasal dari luar kota. Karena itu, setelah berhasil dirazia, pihaknya mengembalikan lagi para gepeng itu ke tempatnya masing-masing.
"Yang jadi kendala saat ini kita belum memiliki tempat penampungan, sehingga kesulitan dilakukan pembinaan. Makanya kita kembalikan lagi mereka ke tempat asalnya," ujarnya.
Beberapa titik yang kerap menjadi tempat berkumpulnya gepeng dan anjal di antaranya berada di kawasan Pasar Muka maupun di Terminal Pasir Hayam. "Kalau yang di ruas-ruas jalan protokol setiap hari juga kita razia, seperti di Jalan Siti Jenab (dekat Kantor Bupati Cianjur)," sebutnya.
(rsa)