Melatih anak berpuasa
A
A
A
Puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib bagi kaum muslim yang sudah baliq. Tidaklah mudah menjalankan puasa untuk pertama kali, apalagi untuk anak-anak. Untuk itu ada baiknya jika kita dapat mengajarkan puasa pada anak sejak dini. Berikut beberapa tips mendidik anak untuk berpuasa di bulan Ramadhan.
Ajaklah anak-anak kita sahur bersama keluarga, ini untuk membiasakan diri agar mereka dapat memahami waktu sahur. Pastikan untuk selalu melakukan sahur agar mendapatkan sumber energi.
Menu makanan sahur dibuat sesuai dengan kesukaan anak, tentunya dengan mengutamakan kandungan gizi, karbohidrat dan nutrisi yang cukup. Ini untuk merangsang anak agar mau makan sahur.
Buat suasana saat sahur menyenangkan buat anak karena pada saat ini anak masih terasa sangat mengantuk.
Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung lemak untuk membantu menghindari rasa lapar dan serat untuk memperlancar buang air besar.
Berikan minuman yang mengandung gula seperti teh manis, susu, atau jus buah. Karena gula mudah larut dan diserap oleh tubuh sehingga dapat dengan cepat digunakan sebagai sumber energi.
Tidak memberikan vitamin penambah nafsu makan saat sahur karena dapat membuat anak cepat lapar.
Di siang hari jika anak kita merasa lapar dan tidak bisa menahan lapar, biarkan mereka makan lalu dilanjutkan puasanya sampai waktu berbuka.
Berikan motivasi dan penghargaan kepada anak-anak jika mereka berhasil berpuasa satu hari penuh. Penghargaan tidak harus berupa tambahan uang saku tapi bisa juga dengan memberikan menu spesial kesukaan anak saat berbuka.
Saat berbuka puasa, mulailah dengan memakan atau minum yang manis seperti buat kurma atau teh manis. Dianjurkan untuk minum yang hangat tidak dingin (es).
Makan saat berbuka jangan sampai kekenyangan karena akan membuat perut sakit sehingga anak menjadi trauma. Makanlah secara bertahap. Misalnya setelah salat magrib lalu dilanjutkan setelah salat isya.
Ajaklah anak-anak kita sahur bersama keluarga, ini untuk membiasakan diri agar mereka dapat memahami waktu sahur. Pastikan untuk selalu melakukan sahur agar mendapatkan sumber energi.
Menu makanan sahur dibuat sesuai dengan kesukaan anak, tentunya dengan mengutamakan kandungan gizi, karbohidrat dan nutrisi yang cukup. Ini untuk merangsang anak agar mau makan sahur.
Buat suasana saat sahur menyenangkan buat anak karena pada saat ini anak masih terasa sangat mengantuk.
Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung lemak untuk membantu menghindari rasa lapar dan serat untuk memperlancar buang air besar.
Berikan minuman yang mengandung gula seperti teh manis, susu, atau jus buah. Karena gula mudah larut dan diserap oleh tubuh sehingga dapat dengan cepat digunakan sebagai sumber energi.
Tidak memberikan vitamin penambah nafsu makan saat sahur karena dapat membuat anak cepat lapar.
Di siang hari jika anak kita merasa lapar dan tidak bisa menahan lapar, biarkan mereka makan lalu dilanjutkan puasanya sampai waktu berbuka.
Berikan motivasi dan penghargaan kepada anak-anak jika mereka berhasil berpuasa satu hari penuh. Penghargaan tidak harus berupa tambahan uang saku tapi bisa juga dengan memberikan menu spesial kesukaan anak saat berbuka.
Saat berbuka puasa, mulailah dengan memakan atau minum yang manis seperti buat kurma atau teh manis. Dianjurkan untuk minum yang hangat tidak dingin (es).
Makan saat berbuka jangan sampai kekenyangan karena akan membuat perut sakit sehingga anak menjadi trauma. Makanlah secara bertahap. Misalnya setelah salat magrib lalu dilanjutkan setelah salat isya.
(nfl)