Ramadan di Amerika Serikat, bukber ajang kebersamaan

Senin, 15 Juli 2013 - 17:14 WIB
Ramadan di Amerika Serikat,...
Ramadan di Amerika Serikat, bukber ajang kebersamaan
A A A
Sindonews.com - Puasa Ramadan menjadikan warga muslim Amerika Serikat (AS) menjalin hubungan lebih erat dengan warga lainnya dari berbagai latar belakang dan kewarganegaraan. Salah satu agenda yang dilaksanakan adalah menggelar buka bersama.

Buka bersama menjadi agenda bagi umat muslim untuk mengoreksi berbagai kesalahpahaman mengenai Islam.

“Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) telah mengirimkan informasi perihal Ramadan terhadap warga nonmuslim dan teman-teman lainnya. Salah satu program yang diorganisasi adalah berbicara mengenai Ramadan melalui buka puasa bersama,” kata Direktur Eksekutif CAIR Nihad Awad kepada Voice of America.

Puasa di AS dan negara-negara Amerika Utara lainnya dimulai pada Selasa 9 Juli pekan lalu. Salah satu agenda rutin warga muslim di AS adalah menggelar buka puasa bersama atau iftar, pengajian, salat tarawih, dan membagikan zakat.

CAIR juga memasang iklan televisi yang menjelaskan bahwa muslim merupakan bagian integral dalam masyarakat AS. CAIR melaksanakan buka puasa lintas agama untuk menunjukkan Islam sebagai agama yang penuh toleransi dan perdamaian.

Menurut Juru Bicara CAIR Hannah Tyler, CAIR merencanakan buka puasa lintas agama dengan mengundang 250 orang pada 19 Juli mendatang di Columbus, Negara Bagian Wisconsin, AS. "Columbus merupakan tempat di mana banyak minoritas juga hidup berdampingan," kata Tyler kepada Columbia Dipatch.

Menariknya, dalam agenda buka puasa itu, kata Presiden Pusat Islam di Washington DC Imam Abdulla Khouj, warga muslim AS juga mengenalkan berbagai jenis makanan dari mana mereka berasal.

Lain lagi di Dearborn, Michigan. Menurut Imam Hassan Qazwini, banyak warga muslim yang mengumpulkan harta untuk dibagikan kepada warga miskin. Tidak ada data pasti jumlah penduduk muslim di AS. Namun, banyak warga AS percaya bahwa jumlah warga muslim mencapai delapan juta jiwa.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2100 seconds (0.1#10.140)