Aturan puasa bagi penyandang diabetes
A
A
A
Mintalah saran dokter sebelum dan selama berpuasa karena mereka mungkin akan mengubah atau mengganti obat yang harus Anda konsumsi.
Jangan menghentikan pengobatan, tetapi dosis dan waktunya harus disesuaikan dengan waktu berpuasa.
Usahakan untuk menambah porsi makanan yang lambat dicerna, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah segera setelah berbuka.
Makanan yang manis dan mengandung karbohidrat tinggi dapat dijadikan menu berbuka puasa karena dapat mengembalikan energi yang hilang pada saat berpuasa. Contohnya buah kurma adalah makanan berbuka yang baik karena mengandung karbohidrat tinggi. Namun, sebaiknya kurma tidak dimakan secara berlebihan.
Usahakan makan sahur sedekat mungkin dengan waktu imsak atau subuh, bukannya saat tengah malam. Hal ini akan membuat gula darah lebih terjaga selama berpuasa.
Untuk makan sahur, konsumsi makanan manis untuk cadangan energi selama berpuasa. Makanan manis diperoleh dari bahan makanan alami, seperti buah-buahan. Namun, jangan dimakan secara berlebihan.
Pantaulah kadar gula darah Anda secara ketat, misalnya tiga jam setelah berbuka atau sebelum makan sahur dan pada siang hari. Hasil pengukuran dapat menunjukkan bagaimana tubuh Anda beradaptasi terhadap rutinitas baru.
Minumlah banyak air tawar pada malam hari. Kurangi konsumsi teh dan kopi karena cenderung merangsang keluarnya air seni sehingga memicu dehidrasi pada siang hari.
Jangan menghentikan pengobatan, tetapi dosis dan waktunya harus disesuaikan dengan waktu berpuasa.
Usahakan untuk menambah porsi makanan yang lambat dicerna, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah segera setelah berbuka.
Makanan yang manis dan mengandung karbohidrat tinggi dapat dijadikan menu berbuka puasa karena dapat mengembalikan energi yang hilang pada saat berpuasa. Contohnya buah kurma adalah makanan berbuka yang baik karena mengandung karbohidrat tinggi. Namun, sebaiknya kurma tidak dimakan secara berlebihan.
Usahakan makan sahur sedekat mungkin dengan waktu imsak atau subuh, bukannya saat tengah malam. Hal ini akan membuat gula darah lebih terjaga selama berpuasa.
Untuk makan sahur, konsumsi makanan manis untuk cadangan energi selama berpuasa. Makanan manis diperoleh dari bahan makanan alami, seperti buah-buahan. Namun, jangan dimakan secara berlebihan.
Pantaulah kadar gula darah Anda secara ketat, misalnya tiga jam setelah berbuka atau sebelum makan sahur dan pada siang hari. Hasil pengukuran dapat menunjukkan bagaimana tubuh Anda beradaptasi terhadap rutinitas baru.
Minumlah banyak air tawar pada malam hari. Kurangi konsumsi teh dan kopi karena cenderung merangsang keluarnya air seni sehingga memicu dehidrasi pada siang hari.
(hyk)