Muatan berlebih, pemudik bermotor akan dicegat
A
A
A
Sindonews.com - Mengantisipasi pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan muatan berlebih, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mendirikan sejumlah posko check point pengendara di daerah-daerah perbatasan.
"Kami mengimbau bahwa motor punya kemampuan. Ada resiko kecelakaan. Motor harus sesuai kebutuhannya, jumlah penumpang jangan berlebih," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2013).
Udar menjelaskan, posko-posko check point ini akan didirikan di daerah perbatasan yang dilewati pemudik seperti Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Bogor dan Jalan Bekasi Raya.
Tekhnisnya, petugas di posko check point akan memeriksa ketat pemudik bersepeda motor yang kelebihan beban penumpang dan muatan.
"Mereka akan diminta menggunakan angkutan dan tidak kami izinkan meneruskan perjalanan," ucapnya.
Ia meminta kepada para pemudik agar menaiki angkutan umum dan tidak menggunakan sepeda motor ke kampung halamannya. Mengingat, terminal yang ada saat ini belum melebih kapasitas serta 8.000 bus telah disiapkan pihaknya melayani pemudik.
Selain itu, lanjut Udar, pihaknya juga telah menyiapkan 18 terminal bantuan yang terdiri dari delapan terminal di Tanjung Priok, Tanah Merdeka, Rawamangun, Pinang Ranti, Pasar Minggu, Muara Angke, Grogol, dan Rawa Buaya. Kemudian 10 terminal di pool Perusahaan Otobus (PO).
"Terminal bantuan di PO rinciannya di PO Garuda Mas, PO Muncul, PO Gunung Mulia, PO Raya, PO gunung Harta dan PO Primajasa di Jakarta Timur. Kemudian PO Damri di Jakarta Pusat, PO Safari Dharma Raya, PO Kramat Djati, PO Sinar Jaya Megah Langgeng di Jakarta Selatan," tutupnya.
"Kami mengimbau bahwa motor punya kemampuan. Ada resiko kecelakaan. Motor harus sesuai kebutuhannya, jumlah penumpang jangan berlebih," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2013).
Udar menjelaskan, posko-posko check point ini akan didirikan di daerah perbatasan yang dilewati pemudik seperti Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Bogor dan Jalan Bekasi Raya.
Tekhnisnya, petugas di posko check point akan memeriksa ketat pemudik bersepeda motor yang kelebihan beban penumpang dan muatan.
"Mereka akan diminta menggunakan angkutan dan tidak kami izinkan meneruskan perjalanan," ucapnya.
Ia meminta kepada para pemudik agar menaiki angkutan umum dan tidak menggunakan sepeda motor ke kampung halamannya. Mengingat, terminal yang ada saat ini belum melebih kapasitas serta 8.000 bus telah disiapkan pihaknya melayani pemudik.
Selain itu, lanjut Udar, pihaknya juga telah menyiapkan 18 terminal bantuan yang terdiri dari delapan terminal di Tanjung Priok, Tanah Merdeka, Rawamangun, Pinang Ranti, Pasar Minggu, Muara Angke, Grogol, dan Rawa Buaya. Kemudian 10 terminal di pool Perusahaan Otobus (PO).
"Terminal bantuan di PO rinciannya di PO Garuda Mas, PO Muncul, PO Gunung Mulia, PO Raya, PO gunung Harta dan PO Primajasa di Jakarta Timur. Kemudian PO Damri di Jakarta Pusat, PO Safari Dharma Raya, PO Kramat Djati, PO Sinar Jaya Megah Langgeng di Jakarta Selatan," tutupnya.
(ysw)