Mengganggu, bangunkan orang sahur dengan musik dugem
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Resor Kota Samarinda akhirnya bertindak dengan merazia aksi membangunkan sahur yang tidak tertib. Karena, banyak di Samarinda yang dianggap keluar dari esensi membangunkan sahur pada umumnya.
“Saat ini sudah banyak yang terlihat mengganggu ketertiban. Mereka konvoi dari mulai pukul 01.00 dinihari, itu kan waktunya orang istirahat,” kata Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Andreas Susanto, Kamis (18/7/2013).
Ia menjelaskan, beberapa aksi tersebut menggunakan pengeras suara yang cukup nyaring dan memutar lagu dugem dan dangdut. Aksi ini justru tentu sangat mengganggu masyarakat, karena dikatakannya bukan bertujuan mengingatkan warga untuk sahur.
Sejak tiga hari yang lalu, polisi sudah rutin merazia aksi tersebut yang dianggap mengganggu. Namun kegiatan ini hanya bersifat imbauan, tidak ada penangkapan.
“Kita hanya ingatkan kemudian diimbau untuk tidak lagi melakukan gerakan sahur seperti itu,” katanya.
Selain gerakan sahur dengan musik yang nyaring, polisi juga merazia kendaraan yang mengeluarkan suara besar yang digunakan untuk membangunkan sahur. Untuk kendaraan ini polisi tidak hanya mengimbau, namun menilang kendaraan tersebut.
“Saat ini sudah banyak yang terlihat mengganggu ketertiban. Mereka konvoi dari mulai pukul 01.00 dinihari, itu kan waktunya orang istirahat,” kata Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Andreas Susanto, Kamis (18/7/2013).
Ia menjelaskan, beberapa aksi tersebut menggunakan pengeras suara yang cukup nyaring dan memutar lagu dugem dan dangdut. Aksi ini justru tentu sangat mengganggu masyarakat, karena dikatakannya bukan bertujuan mengingatkan warga untuk sahur.
Sejak tiga hari yang lalu, polisi sudah rutin merazia aksi tersebut yang dianggap mengganggu. Namun kegiatan ini hanya bersifat imbauan, tidak ada penangkapan.
“Kita hanya ingatkan kemudian diimbau untuk tidak lagi melakukan gerakan sahur seperti itu,” katanya.
Selain gerakan sahur dengan musik yang nyaring, polisi juga merazia kendaraan yang mengeluarkan suara besar yang digunakan untuk membangunkan sahur. Untuk kendaraan ini polisi tidak hanya mengimbau, namun menilang kendaraan tersebut.
(rsa)