Jamin kelancaran angkutan mudik, 25 masinis disertifikasi
A
A
A
Sindonews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Oprasional (Daops) VIII menjamin kelancaran kereta api sebagai angkutan mudik Lebaran. Setidaknya ada 25 Masinis dan 49 orang asisten yang telah mendapatkan sertifikat uji kompetensi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tujuannya adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Departemen Perhubungan (Dephub) Hermanto Dwiatmoko mengatakan, di lingkungan Daops VIII ini, seluruh masinisnya dinyatakan lulus untuk mengemudikan armada lokomotif kereta api, melalui uji kompetensi yang sudah dilakukan.
"Mereka telah menyelesaikan persyarat yang ditentukan. Baik itu memiliki pengalaman dasar jam terbang empat ribu jam perjalanan, juga melewati ujian teori, pengetahuan peraturan, psikotes dan pemeriksaan kesehatan," terangnya di Jawa Timur, Jumat (19/7/2013).
Selain kepada sejumlah Masinis dan Asisten, kata dia, Kemenhub juga memberikan sertifikat kepada tenaga perkereta apian lainnya. Di antaranya kepada Pengatur perjalanan KA (PPKA) sebanyak 235 orang dan Petugas Jaga Lintas Kereta Api (PJL) sebanyak 109 orang.
Tujuan pemberian sertifikat itu agar semua Sumber daya manusia di PT KAI memiliki kompetensi yang tinggi demi kenyamanan pengguna perjalanan kereta api.
"Kami juga melibatkan inspektur untuk memantau prasarana dan sarana yang ada, termasuk kesiapan SDM. Sehingga jika ada sesuatu kendala, dapat di ketahui sebelum H-7 Lebaran," jelasnya.
Hermanto juga menyebut, kepada petugas yang telah tersertifikasi ini ada ketentuan khusus. Yakni, selama bertugas tidak boleh digantikan oleh petugas lain yang belum bersertifikat.
"Jika tugas tersebut diberikan kepada petugas lain yang belum bersertifikat maka yang bersangkutan akan diberi sangsi. Aturan ini untuk meningkatkan tanggung jawab terhadao sebuah pekerjaan selama angkutan lebaran ini," jelasnya.
Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Departemen Perhubungan (Dephub) Hermanto Dwiatmoko mengatakan, di lingkungan Daops VIII ini, seluruh masinisnya dinyatakan lulus untuk mengemudikan armada lokomotif kereta api, melalui uji kompetensi yang sudah dilakukan.
"Mereka telah menyelesaikan persyarat yang ditentukan. Baik itu memiliki pengalaman dasar jam terbang empat ribu jam perjalanan, juga melewati ujian teori, pengetahuan peraturan, psikotes dan pemeriksaan kesehatan," terangnya di Jawa Timur, Jumat (19/7/2013).
Selain kepada sejumlah Masinis dan Asisten, kata dia, Kemenhub juga memberikan sertifikat kepada tenaga perkereta apian lainnya. Di antaranya kepada Pengatur perjalanan KA (PPKA) sebanyak 235 orang dan Petugas Jaga Lintas Kereta Api (PJL) sebanyak 109 orang.
Tujuan pemberian sertifikat itu agar semua Sumber daya manusia di PT KAI memiliki kompetensi yang tinggi demi kenyamanan pengguna perjalanan kereta api.
"Kami juga melibatkan inspektur untuk memantau prasarana dan sarana yang ada, termasuk kesiapan SDM. Sehingga jika ada sesuatu kendala, dapat di ketahui sebelum H-7 Lebaran," jelasnya.
Hermanto juga menyebut, kepada petugas yang telah tersertifikasi ini ada ketentuan khusus. Yakni, selama bertugas tidak boleh digantikan oleh petugas lain yang belum bersertifikat.
"Jika tugas tersebut diberikan kepada petugas lain yang belum bersertifikat maka yang bersangkutan akan diberi sangsi. Aturan ini untuk meningkatkan tanggung jawab terhadao sebuah pekerjaan selama angkutan lebaran ini," jelasnya.
(mhd)