Jelang mudik, Kemenkes siapkan 3200 pos kesehatan
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang musim mudik Lebaran yang memasuki H-13, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) siapkan 3200 pos kesehatan, guna meningkatkan kesiagaan dalam menekan angka kecelakaan terutama pada jalur darat.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Ghufron Mukti mengatakan, pelayanan kesehatan mudik Lebaran telah dipersiapkan 12.000 tenaga kesehatan untuk untuk mengisi pos kesehatan, rumah sakit dan puskesmas jelang mudik lebaran tahun ini.
Ali menjelaskan, setiap pos kesehatan akan diisi sekira empat sampai enam petugas kesehatan, yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan. "Petugas kesehatan yang kami kirimkan adalah mereka yang terlatih dan siap," kata Ali Gufron, saat ditemui usai pelepasan apel siaga pelayanan kesehatan mudik di kantor Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2013).
Dalam hal ini, penempatan pos kesehatan yang akan didirikan diberbagai titik di Pulau Jawa, Sumatera dan Makasssar. Pelayanan medis dengan menyediadakan pos kesehatan pelabuhan 206 buah, pos kesehatan terpadu lintas sektor 646 buah, puskesmas dan ambulans 24 jam 892 buah serta mengintruksikan kepada 1.554 Rumah Sakit (RS) di sekitar Sumatera, Jawa dan Bali untuk bersiaga 24 jam.
Menurut dia, kegiatan rutin ini dimulai sejak H-14 dan H+14 pada tempat yang diperlukan pada jalur arus mudik lebaran. Upaya tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan dijalan, angka kematian akibat kecelakaan dan tindak kejahatan lainya.
Melihat banyaknya para pemudik setiap tahun nya, tentu diupayakan para pemudik dapat selamat dan minim kecelakaan. "Tahun lalu kecelakaan pemudik mencapai 1000-an lebih, terlebih pada pengguna sepeda motor," ucapnya.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Ghufron Mukti mengatakan, pelayanan kesehatan mudik Lebaran telah dipersiapkan 12.000 tenaga kesehatan untuk untuk mengisi pos kesehatan, rumah sakit dan puskesmas jelang mudik lebaran tahun ini.
Ali menjelaskan, setiap pos kesehatan akan diisi sekira empat sampai enam petugas kesehatan, yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan. "Petugas kesehatan yang kami kirimkan adalah mereka yang terlatih dan siap," kata Ali Gufron, saat ditemui usai pelepasan apel siaga pelayanan kesehatan mudik di kantor Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2013).
Dalam hal ini, penempatan pos kesehatan yang akan didirikan diberbagai titik di Pulau Jawa, Sumatera dan Makasssar. Pelayanan medis dengan menyediadakan pos kesehatan pelabuhan 206 buah, pos kesehatan terpadu lintas sektor 646 buah, puskesmas dan ambulans 24 jam 892 buah serta mengintruksikan kepada 1.554 Rumah Sakit (RS) di sekitar Sumatera, Jawa dan Bali untuk bersiaga 24 jam.
Menurut dia, kegiatan rutin ini dimulai sejak H-14 dan H+14 pada tempat yang diperlukan pada jalur arus mudik lebaran. Upaya tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan dijalan, angka kematian akibat kecelakaan dan tindak kejahatan lainya.
Melihat banyaknya para pemudik setiap tahun nya, tentu diupayakan para pemudik dapat selamat dan minim kecelakaan. "Tahun lalu kecelakaan pemudik mencapai 1000-an lebih, terlebih pada pengguna sepeda motor," ucapnya.
(maf)