Arus mudik di Jakarta diprediksi mulai H-6
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono membeberkan, arus mudik Idul Fitri 2013 diperkirakan akan dimulai pada H-6 atau 3 Agustus 2013. Sejak tanggal itu hingga sehari sebelum Idul Fitri, arus mudik diprediksi bakal terus mengalami peningkatan.
"Biasanya pulang kampung saat orang libur, Sabtu-Minggu," kata Udar saat ditemui di Balaikota, Senin (29/07).
Udar menjelaskan, terminal akan menjadi titik fokus jajarannya selama arus mudik dan arus balik mudik tahun ini. Nantinya ada sekitar 600 personelnya yang ditugaskan. Ratusan personelnya itu tidak hanya ditempatkan di terminal-terminal utama, tetapi juga di terminal bantuan.
"Kami juga akan terus menguji kelayakan armada mudik. Ada petugas saya juga yang akan ikut ke dalam bus memeriksa tertib tarif atau tidak," ucapnya.
Ia melanjutkan, selama musim mudik, ada empat terminal yang dijadikan terminal utama keberangkatan para pemudik. Keempat terminal itu masing-masing Terminal Kalideres, Lebak Bulus, Kampung Rambutan, dan Pulogadung.
"Kita juga siapkan delapan terminal bantuan di Rawamangun, Pinang Ranti, Tanjung Priok, Muara Angke, Rawa Buaya, Tanah Merdeka, Pasar Minggu dan Grogol. Terminal bantuan ini berfungsi menyokong operasional terminal utama," jelasnya.
Ia menambahkan, di terminal utama nantinya juga akan didirikan posko keamanan, uji kelayakan jalan, kesehatan dan tes urin para supir mudik. Hal tersebut dilakukan secara rutin setiap tahun sepanjang musim mudik.
"Kami imbau masyarakat gunakan angkutan umum dibandingkan sepeda motor. Apalagi tahun ini ada bus mudik gratis berkapasitas 80 ribuan penumpang yang kami koordinir," tutupnya.
"Biasanya pulang kampung saat orang libur, Sabtu-Minggu," kata Udar saat ditemui di Balaikota, Senin (29/07).
Udar menjelaskan, terminal akan menjadi titik fokus jajarannya selama arus mudik dan arus balik mudik tahun ini. Nantinya ada sekitar 600 personelnya yang ditugaskan. Ratusan personelnya itu tidak hanya ditempatkan di terminal-terminal utama, tetapi juga di terminal bantuan.
"Kami juga akan terus menguji kelayakan armada mudik. Ada petugas saya juga yang akan ikut ke dalam bus memeriksa tertib tarif atau tidak," ucapnya.
Ia melanjutkan, selama musim mudik, ada empat terminal yang dijadikan terminal utama keberangkatan para pemudik. Keempat terminal itu masing-masing Terminal Kalideres, Lebak Bulus, Kampung Rambutan, dan Pulogadung.
"Kita juga siapkan delapan terminal bantuan di Rawamangun, Pinang Ranti, Tanjung Priok, Muara Angke, Rawa Buaya, Tanah Merdeka, Pasar Minggu dan Grogol. Terminal bantuan ini berfungsi menyokong operasional terminal utama," jelasnya.
Ia menambahkan, di terminal utama nantinya juga akan didirikan posko keamanan, uji kelayakan jalan, kesehatan dan tes urin para supir mudik. Hal tersebut dilakukan secara rutin setiap tahun sepanjang musim mudik.
"Kami imbau masyarakat gunakan angkutan umum dibandingkan sepeda motor. Apalagi tahun ini ada bus mudik gratis berkapasitas 80 ribuan penumpang yang kami koordinir," tutupnya.
(ysw)