Ini titik macet mudik di Kabupaten Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengurai kemacetan selama arus mudik di Kabupaten Tangerang, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Tangerang membangun 12 poskotis. Di Tangerang sendiri diprediksi, ada empat titik kemacetan yang harus diwaspadai.
Menurut Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tangerang, Yusuf Herawan, dari hasil pendataan ada empat titik rawan kemacetan. Keempat titik tersebut, yakni di Pasar Gembong Jayanti, Fly Over Balaraja, Pasar Cikupa, dan Simpang Tiga Bitung.
Untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut, disiapkan 12 poskotis yang akan ditempatkan beberapa petugas.
"Setiap poskotis akan dijaga petugas yang siap membantu mengurai kemacetan. Setidaknya ada 12 poskotis baik di akses mudik ataupun lokasi wisata," jelasnya kepada wartawan, Rabu (31/7/2013).
Dua belas Poskotis yang akan dibangun berada di Jalan Raya Serang di Pasar Gembong-Jayanti, Poskotis Jalan Raya Serang di Cibadak-Tigaraksa, Poskotis Jalan Raya Serang di Simpang Tiga Bitung, Poskotis Kelapa Dua di Lippo Karawaci, Poskotis Kota Bumi di Pasar Kemis, Poskotis Stasiun Tigaraksa di Adiyasa dan Poskotis Citra Raya.
Untuk poskotis di lokasi wisata yang disiagakan, yaitu di Poskotis Pulau Cangkir, Poskotis Tanjung Pasir dan Poskotis Tanjung Kait.
"Selanjutnya kami juga membuat pos check point di Tol Balaraja Timur dan satu posko induk di Kantor Dishub di Desa Perahu,” tuturnya.
Hingga saat ini diakui Yusuf pasar tumpah masih menjadi permasalahan dijalur mudik, seperti salah satunya di Pasar Cikupa, Pasar Balaraja, Pasar Jayanti.
"Kemacetan di pasar biasanya disebabkan penjual yang masuk badan jalan dan membludaknya pembeli saat masuk masa jelang lebaran. Itulah yang perlu kami tangani," tuturnya.
Dishub juga mendata ada dua jalur alternatif yang nantinya akan diminati para pemudik yakni ruas jalan tol Bitung-Merak sepanjang 12,2 km, kemudian jalur alternatif selatan yakni ruas jalan Serpong, Cisauk, Legok, Tigaraksa hingga Serang dengan panjang 40 km.
Menurut Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tangerang, Yusuf Herawan, dari hasil pendataan ada empat titik rawan kemacetan. Keempat titik tersebut, yakni di Pasar Gembong Jayanti, Fly Over Balaraja, Pasar Cikupa, dan Simpang Tiga Bitung.
Untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut, disiapkan 12 poskotis yang akan ditempatkan beberapa petugas.
"Setiap poskotis akan dijaga petugas yang siap membantu mengurai kemacetan. Setidaknya ada 12 poskotis baik di akses mudik ataupun lokasi wisata," jelasnya kepada wartawan, Rabu (31/7/2013).
Dua belas Poskotis yang akan dibangun berada di Jalan Raya Serang di Pasar Gembong-Jayanti, Poskotis Jalan Raya Serang di Cibadak-Tigaraksa, Poskotis Jalan Raya Serang di Simpang Tiga Bitung, Poskotis Kelapa Dua di Lippo Karawaci, Poskotis Kota Bumi di Pasar Kemis, Poskotis Stasiun Tigaraksa di Adiyasa dan Poskotis Citra Raya.
Untuk poskotis di lokasi wisata yang disiagakan, yaitu di Poskotis Pulau Cangkir, Poskotis Tanjung Pasir dan Poskotis Tanjung Kait.
"Selanjutnya kami juga membuat pos check point di Tol Balaraja Timur dan satu posko induk di Kantor Dishub di Desa Perahu,” tuturnya.
Hingga saat ini diakui Yusuf pasar tumpah masih menjadi permasalahan dijalur mudik, seperti salah satunya di Pasar Cikupa, Pasar Balaraja, Pasar Jayanti.
"Kemacetan di pasar biasanya disebabkan penjual yang masuk badan jalan dan membludaknya pembeli saat masuk masa jelang lebaran. Itulah yang perlu kami tangani," tuturnya.
Dishub juga mendata ada dua jalur alternatif yang nantinya akan diminati para pemudik yakni ruas jalan tol Bitung-Merak sepanjang 12,2 km, kemudian jalur alternatif selatan yakni ruas jalan Serpong, Cisauk, Legok, Tigaraksa hingga Serang dengan panjang 40 km.
(ysw)